Desa Wisata KABUT KEBONALAS Manisrenggo Klaten yang dibangun mulai 2021 dan mulai dilakukan penanaman tanaman buah bersama Tim MBKM Membangun Desa Fakultas Biologi UGM (Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D dan Yousuf Soulaeman, S.IP) dan sejak 2022 telah memasuki masa panen perdana. Pada Nopember 2023, panen perdana klengkeng dilakukan bersama dengan mahasiswa MBKM Fakultas Biologi UGM bersama dengan POKDARWIS, jajaran pemerintah desa, dan kelompok PKK. Kemudian pada 28 Februari 2024 ini KABUT KEBONALAS bersama dengan tim MBKM menyelenggarakan kegiatan panen dan sosialisasi wahana destinasi wisata kepada seluruh MUSPIKA Kecamatan Manisrenggo yaitu Camat Manisrenggo Bapak Slamet, S.H., M.Si., DANRAMIL Manisrenggo Bapak Kapten Inf. Sukarman, KAPOLSEK Manisrenggo AKP Fajar Damhudi, S.H., seluruh anggota POKDARWIS dan unsur PEMDES Kebonalas, serta jajaran Guru dan Puskesmas Manisrenggo. Kegiatan ini melibatkan Koordinator tim KKN PPM UGM Muhammad Naufal Dzakwan Luzen dan tim dari beberapa klaster melalui program KKN PPM UGM dan tim MBKM Darren Nicholas Rahmanto, Fadilah Rahma Julianty, Joananda Taufik Ardana, and Tamara Sugihara, yang kemudian beroperasional dalam Program KKN PPM UGM periode 2 tahun 2024 dengan sebanyak 30 mahasiswa dengan dukungan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat melalui program Pengabdian Berbasis Desa Binaan dan Subdirektorat KKN UGM melalui program KKN.
Pada 25 September 2024 merupakan momentum besar bagi desa wisata KABUT KEBONALAS karena bersamaan dengan kegiatan Sambang Warga Bupati Klaten yang dihadiri seluruh kepala dinas, kepala desa seluruh klaten dan warga masyarakat, wahana desa wisata diresmikan oleh Ibu Hj. Sri Mulyani. “Kampung Buah Tlatar memiliki potensi bagus untuk dikembangkan karena memiliki view yang bagus dan prospek untuk didampingi dengan wisata kuliner dan kopi”, Imbuh Ibu Bupati dalam sambutannya.
Kegiatan ini dibuka dengan penampilan Tari Edan Edanan dan Rampag Kendang dari mahasiswa ISI Yogyakarta. KABUT KEBONALAS diharapkan menjadi wahana wisata terintegratif UMKM, budaya dan kesenian lokal, menumbuhkan peluang jaringan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kemudian dilakukan penyerahan secara simbolis tanaman buah kelengkeng dari program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Desa Binaan UGM 2024 dan MBKM membangun desa Fakultas Biologi UGM oleh Bapak Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni yang dalam hal ini mewakili Dekan Bapak Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Pada kesempatan ini tim menyerahkan dua buah tanaman klengkeng berbuah dalam pot 100 liter dan total 250 tanaman klengkeng untuk warga Kebonalas. Diharapkan dengan pembagian tanaman ini dapat mendukung wahana KABUT KEBONALAS kedepannya sekaligus memberdayakan ekonomi warga sekitar agar terhindar dari kemiskinan (SDG1) dan mewujudkan komunitas yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan (SDG 11) dan untuk memerangi perubahan iklim (SDG 13).
#SDG 1: Kemiskinan; #SDG 11 Komunitas inklusif; # SDG 13: Perubahan iklim; #Biologi UGM