Lima mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, yaitu Maidira Marsa Rabbani, Laras Ati, Dinda Luthfiani Nurul Ulya, Manika Rosalia Lysander, dan Raja Steve Sudjatmiko Panggabean bergabug dengan perwakilan mahasiswa dari Sekolah Vokasi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan akultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, turut berpartisipasi dalam diskusi dan pelatihan penanganan sampah laut dalam kegiatan bertajuk “Indonesia Marine Debris Social Issue Resident Participation Awareness Improvement Capacity Building Project“. Selain mahasiswa, kegiatan yang akan berlangsung selama satu minggu ini (14 Oktober-18 Oktober 2024), juga dihadiri oleh para pimpinan dan Dosen dari Sekolah Vokasi, Pimpinan dan Staff DPKM UGM, dan juga salah satu Dosen Fakultas Biologi, Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. Eng. yang juga merupakan anggota taskforce KKN-PPM UGM dan RCE Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama multipartite antara Sekolah Vokasi, RCE Yogyakarta yang dinaungi oleh Direktorat Pengabdian Kapada Masyarakat (DPKM) UGM, RCE Tongyeong, dan Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) Gyeonssang National University, Korea Selatan. Fokus dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat lokal dalam pengelolaan sampah laut di Yogyakarta.
Salah satu program yang dilakukan adalah pelatihan dan peningkatan kapasitas yang melibatkan masyarakat di Desa Karangwuni dan Desa Bugel, Kulonprogo, D.I. Yogyakarta. Proyek ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai dampak sampah laut serta cara mengelolanya secara efektif. Kegiatan ini juga mencakup seminar, workshop, dan pelatihan masyarakat, yang merupakan bagian dari upaya memperkuat komitmen terhadap pendidikan berkelanjutan (ESD) dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Kerjasama ini tidak hanya berhenti di sini, namun akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan yang melibatkan masyarakat dan pemimpin desa. Program ini akan membahas solusi konkret untuk permasalahan sampah laut di Yogyakarta serta akan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai latar belakang.
Kerjasama ini juga merupakan bagian dari komitmen UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan ini mendukung beberapa SDGs, di antaranya: SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab,SDG 14: Ekosistem Lautan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan melibatkan kerja sama antara berbagai institusi, baik lokal maupun internasional, proyek ini berupaya menciptakan dampak yang signifikan dalam pengelolaan sampah laut.