Tidak terasa, waktu berjalan dengan begitu cepatnya, tak terkecuali untuk organisasi kepecintaalaman seperti Matalabiogama. Per 2024 ini, salah satu organisasi mahasiswa di Fakultas Biologi UGM tersebut akhirnya menyentuh usianya yang ke-50 tahun. Bukan waktu yang sebentar, bahkan di antara organisasi mahasiswa di bawah naungan Fakultas Biologi dan Universitas Gadjah Mada. Dalam rangka memperingati 50 tahun berdirinya Matalabiogama itulah, diadakan perayaan emas berupa seminar mahasiswa yang mengundang tiga pembicara ahli, pameran karir Non-Governmental Organization (NGO), serta syukuran bersama para alumni Matalabiogama dari hampir seluruh diklatnya.
Acara pembukaan dimulai dengan Pameran Karir NGO di Selasar Auditorium Biologi Tropika, yang menghadirkan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO). Kegiatan pameran karir NGO Matalabiogama dihadiri oleh BISA INDONESIA, YAPEKA, KANOPI, SCENTS, PILI, JBS (Jelajah Buana Semesta), SINTAS, KTH dan KATAMATA, total 8 NGO dan 1 UMKM. Pameran karir berlangsung selama 2 hari, dimulai pada 15 November 2024 pukul 08.30 WIB hingga 13.00. Kegiatan ini menargetkan mahasiswa Fakultas Biologi UGM dan peserta seminar. Melalui pameran karir ini, Matalabiogama memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan pengunjung untuk berjejaring dengan organisasi terkemuka di sektor lingkungan.
Acara kedua yakni seminar mahasiswa, mengusung tema “Inspiring Conservation for a Sustainable Future” dengan mengundang tiga pembicara ahli. Ketiga pembicara tersebut di antaranya adalah Akbar Ario Digdo, M.Si. selaku CEO YAPEKA, Dr. Niken F. Gusmawati selaku perencana Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Wahyu Febriani, S.Si selaku tenaga ahli pendukung teknis persetujuan lingkungan hidup KLH/BPLH sekaligus ketua umum Matalabiogama pada periode 2018. Selain para pembicara hebat tersebut, Matalabiogama juga mengundang Prof. Suwarno, M.Si. selaku guru besar Ekologi Fakultas Biologi UGM sebagai pengantar seminar dalam rangka memeriahkan purna tugas beliau. Seminar ini dilaksanakan pada 15 November 2024 di Auditorium Biologi Tropika bersamaan dengan pameran karir NGO yang berafiliasi dengan Matalabiogama.
Seminar Matalabiogama digelar di Auditorium Biologi Tropika. Acara ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U., selaku Pembina Pertama Matalabiogama, dan Dr. Eko Agus Suryono, M.App.Sc., Wakil Dekan Fakultas Biologi, serta didampingi oleh dosen pembina, alumni, dan perwakilan NGO. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang membahas isu-isu lingkungan terkini:
- Akbar Ario Digdo, M.Si. (CEO YAPEKA) yang memaparkan peran dugong sebagai penjaga keseimbangan ekosistem lamun serta penemuan spesies lamun baru di ekspedisi terakhir Matalabiogama.
- Dr. Niken F. Gusmawati, M.Si. (Kementerian Kelautan dan Perikanan) yang mengupas aplikasi model hidrodinamika dalam pemetaan pencemaran wilayah pesisir.
- Wahyu Febriani, S.Si. (Tenaga Ahli KLH/BPLH) yang menjelaskan peran plankton dan bentos sebagai bioindikator kualitas perairan.
Setiap sesi disambut antusias oleh audiens yang berasal dari berbagai latar belakang, baik akademisi, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Tanya jawab interaktif mengungkap berbagai isu penting, seperti potensi regenerasi lamun, strategi penanganan sampah laut, hingga dampak mikroplastik pada ikan konsumsi. Acara ini semakin bermakna dengan penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber dan pembina oleh panitia, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperkaya wawasan peserta.
Hari kedua, yakni pada tanggal 16 November 2024, kembali dilanjutkan dengan rangkaian acara HUT 50 Matalabiogama. Kegiatan dimulai dengan pameran karir Day-2 pada pukul 08.30, mahasiswa mulai berdatangan dengan antusias menyimak penjelasan setiap NGO dari booth satu ke booth lainya, keseruan bertambah dengan berbagai games berhadiah yang disediakan oleh NGO hingga akhir acara. Perayaan HUT 50 Matalabiogama ditutup dengan tasyakuran yang dihadiri oleh alumni, anggota aktif, dan pembina Matalabiogama serta tamu undangan. Tasyakuran dimulai pada pukul 17.30 hingga 22.00 WIB dan berlangsung dengan penuh rasa syukur namun tetap seru dan menyenangkan.
Melalui perayaan HUT ke-50 ini, Matalabiogama menegaskan komitmennya untuk menginspirasi konservasi lingkungan dan mendorong aksi nyata demi keberlanjutan bumi ini. “Kita tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menatap masa depan dengan langkah yang lebih kuat untuk pelestarian lingkungan,” ujar Prof. Suwarno Hadisusanto dalam sambutannya. [Penulis: Matalabiogama]