Ilmu pengetahuan saat ini terus berkembang dengan pesat, salah satunya yaitu terkait anatomi tumbuhan yang menjadi parameter penting dalam kajian botani, termasuk sistematika, evolusi, hingga bioteknologi yang berhubungan dengan embriogenesis somatik tumbuhan. Proses pembentukan dan perkembangan embrio secara alami maupun secara in vitro dapat dianalisis salah satunya melalui pendekatan anatomi. Untuk menganalisis kajian anatomi tumbuhan, penentuan sampel membutuhkan perlakuan dan preparasi khusus, sehingga diperlukan wadah diskusi dan pelatihan sebagai salah satu ajang silaturahmi serta berbagi informasi dalam rangka pemutakhiran metode.
Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) Fakultas Biologi UGM dalam rangka pengabdian masyarakat sekaligus membuka ruang kolaborasi, menerima tamu peneliti dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan sebagai ajang silaturahim sekaligus pelatihan. Peneliti dari PPKS terdiri atas satu orang yang secara khusus berasal dari Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan, yaitu Sri Mekar Melati, S.Agr.. Pelatihan ini dilaksanakan selama 8 hari, pada tanggal 10-19 Maret 2025.
Pembukaan agenda pelatihan sekaligus penyambutan peneliti dari PPKS dilakukan pada hari Senin, 10 Maret 2025 di Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan yang disambut dan dibuka langsung oleh Dr. Maryani, M.Sc. selaku kepala laboratorium SPT. Dalam sambutannya Dr. Maryani memaparkan pentingnya kolaborasi riset di era saat ini. Pelatihan yang dilaksanakan terdiri atas pematerian/diskusi tentangĀ mikroteknik dan histokimia tumbuhan disertai dengan praktek pembuatan sediaan anatomi (praktikum/ hands on), dan analisisnya serta kerja mandiri di laboratorium. Pematerian dilakukan oleh dosen dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, yaitu Utaminingsih, S.Si., M.Sc., Novita Yustinadiar, S.Si.,M.Si., dan Dr. Wiko Arif Wibowo. Kerja mandiri didampingi oleh laboran (Ibu Prapti).
Penutupan kegiatan secara resmi dilakukan oleh Dr. Eko Agus Suyono M.App.Sc.. pada hari Rabu, 19 Maret 2025. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan bisa menjadi sinergi antara ilmu dasar dengan ilmu aplikasi. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa target kegiatan ini tidak hanya selesai dalam 8 hari, tapi menjadi awalan untuk kerja sama penelitian dan kolaborasi di masa yang akan datang.
Pelaksanaan Pelatihan yang dilakukan oleh Fakultas Biologi untuk peneliti luar Universitas Gadjah mada ini menunjang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menjalin kemitraan dan kerja sama yang baik dengan pihak luar (SDGs 17) dan dengan harapan bahwa hasil dari kegiatan ini dapat berguna bagi kesejahteraan masyarakat umum di Indonesia (SDGs 3). Tidak hanya itu, pelaksanaan pelatihan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4).