Pada Sabtu, 5 Juli 2025 berlokasi di lahan kebun Agromedicine yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari, Dusun Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman telah dilakukan penyiapan tempat pembibitan. Kegiatan ini sekaligus dilanjutkan dengan peninjauan lahan yang telah digunakan untuk penanaman berbagai jenis sayuran, seperti : sawi (Brassica chinensis) , kangkong (Ipomoea aquatica dan Ipomoea reptans) , kacang tanah (Arachis hypogaea), terong (Solanum melongena), jagung (Zae mays), singkong (Maniot utilissima), kemangi (Ocimum basilicum forma citratum) dan jenis-jenis tanaman obat seperti sereh (Cymbopogon citratus) dan lengkuas (Alpinia galanga). Pada kegiatan penyiapan tempat pembibitan dihadiri oleh Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed sebagai dosen dari Fakultas Biologi, dan Dr. Djoko Santosa, M.Si., dosen di Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM. Selain penjelasan pemanfaatan dan penggunaan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai untuk pembibitan, juga manfaat kesehatan dari berbagai jenis tanaman yang telah dibudidayakan, seperti kegunaan daun singkong (Manihot utilissima) dan umbi talas (Colocasia esculenta). Upaya pembuatan tempat pembibitan ini akan mendukung keberlanjutan sumber pangan guna memenuhi kebutuhan dan kecukupan keluarga di wilayah Dusun Kledokan dan sekitarnya yang berdampak pada kehidupan yang layak, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan kemandirian warga masyarakat.
Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; (15) Menjaga Ekosistem Darat; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.