Mahasiswa program pascasarjana biologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menorehkan prestasi yang gemilang di ajang Internasional Essay Competition the Maliki International Biology Competition (MIBC) 2025 dengan tema “Empowering The Future Through Biological Innovation yang berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2025 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Lomba International yang diikuti oleh Indah Sukma Ningsih dibawah bimbingan Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng membawa ide tentang “Alfocarb: Avocado Seed Low Glycemic Resistant Carbohydrate For Obesity Management”. Lomba international yang diikuti oleh 72 peserta dari berbagai negara dan diseleksi menjadi 15 finalis hingga Indah mendapatkan bronze medal, tak terlepas dari fokus seorang mahasiswa pascasarjana ini dalam meneliti pangan fungsional.
ALFOCARB merupakan inovasi pangan fungsional yang memanfaatkan biji alpukat, limbah pertanian yang selama ini kurang dimanfaatkan, menjadi sumber pati resisten rendah glikemik. Melalui proses fermentasi dengan Actinomycetesyang dikombinasikan dengan pemanasan bertekanan (autoclaving) dan pendinginan, kadar pati resisten meningkat signifikan. Pati ini berperan menjaga kestabilan gula darah, membantu manajemen obesitas, sekaligus mendukung kesehatan pencernaan melalui produksi asam lemak rantai pendek di usus besar.
Menurut Indah, riset ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap tingginya prevalensi obesitas di dunia, termasuk Indonesia, yang kini mencapai 23,4% pada usia dewasa. “Melalui riset ini, saya ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga ramah lingkungan. Pemanfaatan biji alpukat sebagai sumber pangan fungsional adalah wujud inovasi yang lahir dari potensi lokal Indonesia,” ungkapnya.
Dosen pembimbing, Prof. Endah Retnaningrum, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. “Indah telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam penelitian dan inovasi. Karya ini membuktikan bahwa potensi lokal bisa menjadi solusi atas permasalahan global, baik di bidang kesehatan maupun lingkungan,” tuturnya.
Prestasi ini menambah daftar capaian mahasiswa UGM di tingkat internasional sekaligus menegaskan peran Fakultas Biologi dalam mendorong riset dan inovasi yang relevan dengan tantangan global. Kedepannya, indah diharapkan inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. [Penulis: Indah Sukma Ningsih]