Taipei, 2 November 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperluas jejaring kolaborasi internasional melalui kunjungan ke National Taiwan University (NTU). Kunjungan ini diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan, dan Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM bersama dengan delegasi dari Fakultas Geografi dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan UGM.
Delegasi UGM berkunjung ke Faculty of Liberal Arts, National Taiwal Normal University (NTNU) yang juga memiliki konsentrasi bidang Ekologi dan Lingkungan. Kunjungan tersebut disambut oleh Prof. Tsong-han Lee, Prof. Joan Chiung-Huei Chang, dan Prof. Wen-Cheng Wang.
Di samping itu, delegasi Fakultas Biologi UGM turut berkunjung ke National Taiwan University (NTU) disambut hangat oleh Prof. Yao-Chien Alex Chang dari Department of Horticulture, National Taiwan University, Taiwan. Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kerja sama akademik dan penelitian antara kedua institusi. Pertemuan di NTU juga berlangsung bersama Prof. Ting-Hsuan Hung selaku Associate Dean of College of Bioresource and Agriculture dan Jack Hsi dari Kantor Kerjasama Internasional NTU.
Beberapa bentuk kerja sama yang diinisiasi dalam rangkaian kunjungan tersebut mencakup program Double Degree, pertukaran staf dan mahasiswa (staff and student exchange), serta undangan sebagai invited/keynote speaker dalam International Summer Course (ISC) yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Fakultas Biologi UGM.
Melalui kolaborasi ini, kedua pihak berharap dapat memperkuat kualitas pendidikan dan riset di bidang biologi, serta mendorong terciptanya inovasi berkelanjutan yang berkontribusi pada pembangunan global. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan akses pembelajaran internasional, SDG 15 (Life on Land) melalui penguatan riset di bidang keanekaragaman hayati dan konservasi, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui perluasan jejaring kemitraan global yang berkelanjutan.





