Brunei Darussalam, 9 Desember 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperluas jejaring kerja sama internasional melalui kolaborasi strategis dengan The University of Brunei Darussalam (UBD), yang terselenggara dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brunei Darussalam. Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi Fakultas Biologi UGM yang dipimpin oleh Dekan, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., bersama Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia. Kehadiran delegasi UGM disambut hangat oleh Wakil Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Roos Diana Iskandar, serta Agus Buana selaku Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI. Sementara itu, pertemuan dengan UBD disambut oleh Dean Faculty of Science, Lim Lee Hoon, Ph.D., Faizah Metali, Ph.D. selaku Programme Leader for Environmental & Life Sciences, dan Dr. Ulmar Grafe dari Department of Environmental Life Sciences.
Inisiatif kerja sama ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan program student exchange pada tahun 2024, ketika Fakultas Biologi UGM menerima mahasiswa dari Faculty of Science UBD, Nurjanah Amalia Munaf, untuk mengikuti kegiatan akademik di UGM. Melalui pertemuan kali ini, kedua institusi menyepakati penguatan kolaborasi yang mencakup tiga bidang utama: pertama, pengembangan student exchange program dua arah antara Department of Environmental Life Sciences, Faculty of Science UBD, dan Fakultas Biologi UGM; kedua, pelaksanaan joint supervision bagi mahasiswa Program Sarjana hingga Magister dari kedua universitas; dan ketiga, penyusunan joint publication yang lahir dari penelitian kolaboratif dalam kerangka pembimbingan bersama.
Fakultas Biologi UGM dan UBD menaruh harapan besar agar kerja sama ini dapat membuka kesempatan lebih luas bagi pertukaran pengetahuan, peningkatan kualitas riset, serta penguatan kapasitas akademik di bidang ilmu kehidupan. Kolaborasi ini juga dipandang sebagai kontribusi nyata kedua institusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education), SDG 15 (Life on Land), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals), melalui pendidikan berkualitas, pelestarian keanekaragaman hayati, serta kemitraan global yang berkelanjutan. Dengan sinergi yang semakin erat, kerja sama ini diharapkan menjadi langkah penting menuju pengembangan riset dan pendidikan biologi yang lebih inklusif dan berdampak luas di kawasan Asia Tenggara.






