Fakultas Biologi mengadakan Seminar Purnatugas bertajuk “Sistematika dan Konservasi Tumbuhan: Dedikasi Seumur Hidup untuk Alam dan Pengetahuan”. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Biologi Tropika pada Sabtu, 3 Mei 2025. Seminar diadakan untuk memperingati selesainya masa bakti Prof. Dr. Purnomo, M.S. sebagai dosen di Fakultas Biologi UGM. Prof. Purnomo telah mengabdikan dirinya sejak tahun 1982 sebagai dosen di Laboratorium Sistematika Tumbuhan (dulu Bernama Laboratorium Taksonomi Tumbuhan), dan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Taksonomi Tumbuhan pada 2019 lalu.
Seminar Purnatugas dibuka dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Kegiatan, Abdul Razaq Chasani, Ph.D; Kepala Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Prof. Dr. Ratna Susandarini; serta Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono. Prof. Budi membuka acara dan menyampaikan apresiasi tertinggi atas dedikasi, pengabdian, dan karya luar biasa yang telah ditorehkan Prof. Purnomo selama 40 tahun lebih menjadi dosen di Fakultas Biologi. Acara disambung dengan doa yang dipimpin oleh Dr. med. vet. Hendry T.S.S.G. Saragih. Rangkaian acara utama tersusun dari paparan oleh Prof. Purnomo, dilanjutkan pemaparan oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu yang diwakili Ibu Kristina Dewi, M.Sc., M.Eng., dan disambung dengan gelar wicara/bincang ilmiah yang menghadirkan empat orang alumni mahasiswa bimbingan Prof. Purnomo untuk berbagi cerita terkait pengembangan hasil penelitian di bawah pembimbingan Prof. Purnomo.
Prof. Purnomo menceritakan perjalanan hidup beliau sebelum dan saat membaktikan diri sebagai dosen di Laboratorium Sistematika Tumbuhan pada sekapur sirih singkat yang beliau sampaikan. “Keanekaragaman spesies, sesuatu yang harus dikuasai orang taksonomi saya kerjakan dengan mendatangi bermacam ekosistem untuk menghimpun data flora bagi kepentingan konservasi tumbuhan,” kenang Prof. Purnomo. Beliau juga mengenang masa awal memperkenalkan etnobotani ke Fakultas Biologi, “Setelah saya mengikuti seminar etnobotani tahun 1995 di Bogor, saya berpikir bahwa etnobotani akan menyemarakkan riset di lapangan sebagai titik temu antara ilmu taksonomi dan pemanfaatan praktis di tengah masyarakat,” papar beliau. “Saya harap, Fakultas Biologi terus melanjutkan perjuangan untuk menjadi pendorong dalam merawat, mengelola, dan melestarikan semesta alam,” pungkas Prof. Purnomo dalam sekapur sirih yang beliau sampaikan.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan terkait kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dengan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu yang disampaikan oleh Ibu Kristina Dewi, M.Sc., M.Eng., yang merupakan alumni Fakultas Biologi Angkatan 1991. Kerja sama antara Fakultas Biologi dan Balai TNGMb telah terjalin sejak tahun 2022 hingga saat ini. Beliau menyampaikan hasil identifikasi bioprospeksi yang dikerjakan bersama Fakultas Biologi, dengan fokus utama pada kajian fitokimia pegagan (Centella asiatica) dan paku cakar ayam (Selaginella spp.) yang dijumpai dalam jumlah banyak di TNGMb. Studi etnobotani juga dikerjakan bersama Laboratorium Sistematika Tumbuhan sebagai pondasi ilmiah dalam eksplorasi bioprospeksi lanjutan.
Rangkaian acara disambung dengan bincang ilmiah bersama alumni mahasiswa bimbingan Prof. Purnomo, yaitu Dr. Linda Oktavianingsih, M.Si. dari Universitas Mulawarman; Dr. Ainun Nikmati Laily, M.Si. dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung; Dr. Muhamad Jalil, M.Pd. dari IAIN Kudus; serta Reza Raihandhany, M.Sc. dari Yayasan Generasi Biologi Indonesia. Diskusi dipimpin oleh Ibu Rini Verary Shanthi, M.Si., mahasiswa Program Doktoral Fakultas Biologi UGM. Diskusi berjalan dengan hangat, berisi cerita-cerita dari para alumni terkait pengembangan hasil studi dan kenangan selama pembimbingan Prof. Purnomo. Keempat pembicara mengungkapkan bagaimana Prof. Purnomo menjadi pembimbing yang penuh kesabaran, tekun, serta penuh rasa welas asih kepada mahasiswa bimbingannya.
Seusai rangkaian acara, diadakan sesi ramah tamah dan makan siang bersama para undangan yang hadir. Ramah tamah berlangsung dengan semarak, para tamu mengucapkan ungkapan selamat dan harapan-harapan baik kepada Prof. Purnomo sembari memberikan berbagai macam buah tangan. Ramah tamah menjadi penutup acara Seminar Purnatugas Prof. Purnomo. Para tamu undangan mendapat cendera mata berupa bibit umbi-umbian (kencur, temu kunci, jahe, dan ganyong) yang merupakan salah satu topik riset beliau serta menyimbolkan bibit kebaikan yang telah ditabur Prof. Purnomo selama membaktikan diri sebagai dosen di Fakultas Biologi UGM. Acara seminar dapat disaksikan ulang di Kanal Youtube Fakultas Biologi pada tautan https://www.youtube.com/watch?v=U73crefCfbk&t=2662s&ab_channel=FakultasBiologiUniversitasGadjahMada. (BK)
Poin SDGs: Pendidikan Berkualitas (4); Penanganan Perubahan Iklim (13); Ekosistem Darat (15); Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (17).