#workshop #SDGs #SDGs4
Rilis Berita Jumat, 13 Desember 2024
#workshop #SDGs #SDGs4
Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 12 Desember 2024
Rilis Berita Kamis, 12 Desember 2024
Sebanyak enambelas mahasiswa Fakultas Biologi UGM dari program Sarjana dan Magister Biologi, pada Senin, 9 Desember 2024 telah mengikuti Diklat Uji Resistensi Insektisida di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat, yang berlokasi di Jln. Imogiri Timur Nomor 7 Grojogan, Wirokerten Banguntapan Bantul Yogyakarta. Sebagai dosen pendamping pada kegiatan tersebut adalah Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BB Labkesmmas Yogyakarta, Bapak dr. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes, di damping oleh Kepala Bagian Diklat Bapak Ming Nova Sutopo, SKM, M.Kes. Selain mahasiswa dari Fakultas Biologi UGM, diklat juga diikuti oleh 6 orang mahasiswa dari Universitas Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Bapak Y. Didik Setiawan, S.Si., M.Si., selaku narasumber pada diklat uji resistensi insektisida menyampaikan bahwa terdapat 3 standar uji resistensi atau kerentanan, yaitu dari WHO (WHO Susceptibility test), Uji Botol CDC (CDC bottle Bioassay Test), dan uji kerentanan larva. Pada kesempatan tersebut disampaikan detail tahapan uji, mulai dari persiapan (alat dan bahan), pelaksanaan uji (syarat yang harus dipenuhi), sampai tabulasi data, analisa dan pelaporannya. Setelah dilakukan diskusi terkait uji resistensi ini, dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa laboratorium yang mendukung penelitian dan melengkapi data pada hasil uji resistensi. Kegiatan Diklat ini sebagai bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM dalam melaksanakan dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), (3) yaitu “Kehidupan yang sehat dan Sejahtera”, (4) “Pendidikan Berkualitas”, dan (17) “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.
Kegiatan MahasiswaPenelitianRilis Berita Rabu, 11 Desember 2024
Pada tanggal 1 Oktober – 30 November 2024, Noor Nailis Sa’adah, mahasiswa Doctoral Fakultas Biologi UGM tahun 2023 Gasal di bawah bimbingan dari Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr. (Promotor); Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. (co-promotor 1), dan Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, M.Si. (co-ptomotor 2) melaksanakan kegiatan Internship Penelitian di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang dengan pendanaan dari Iida Scholarship. Program internship penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Plant Secondary Metabolism, Division of Biological Sciences, NAIST di bawah bimbingan langsung dari sensei Prof. Takayuki Tohge. Program ini diinisiasi oleh Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. yang merupakan alumni dari NAIST.
Program internship ini berfokus pada penelitian tentang “Metabolomic profiling of Medinilla speciosa fruit at different developmental stages using LCMS”. Beberapa materi yang dipelajari selama internship adalah teori basic tentang metabolomic profiling, ekstraksi sampel, running LCMS, anotasi pada kromatogram dan spektrum hasil LCMS, serta analisis data. Anotasi untargeted metabolite merupakan tantangan utama dalam metabolomic profiling. Data kromatogram dan spektrum diproses menggunakan software Xcalibur versi 4.1.3.1.9 (Thermo Fisher Scientific) dengan 4 tahapan, yaitu 1) Qual Browser (QL), 2) Processing Setup (Pc), 3) Sequence Setup (Sq), 4) Quan Browser (Qn).
Selama internship, mahasiswa juga mengikuti kegiatan regular seperti unit meeting dan seminar meeting yang dilaksanakan setiap minggu. Unit meeting merupakan suatu kegiatan progress report penelitian, setiap mahasiswa mempresentasikan data yang telah diperoleh, serta rencana penelitian yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan. Sedangkan dalam seminar meeting, mahasiswa mempresentasikan tentang project penelitian dan semua data yang telah diperoleh dihadapan semua anggota Lab dan sensei, disertai dengan sesi tanya jawab dari semua peserta yang hadir. Kegiatan unit dan seminar meeting memberikan banyak insight dan pengetahuan baru, khususnya tentang identifikasi faktor-faktor kunci keragaman metabolit sekunder dan peran regulasi dalam metabolisme sekunder tumbuhan yang memungkinkan rekayasa metabolik senyawa bermanfaat.
Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan internship di NAIST dalah bagaimana suasana akademik/pembelajaran di Jepang, kedisiplinan, kemandirian, tanggung jawab, serta bagaimana kerja keras dalam mencapai goal yang diinginkan. Selain kegiatan akademik, selama di Jepang juga dapat menikmati keindahan alam dan budaya di Jepang, khususnya di kota Nara, Osaka dan Kyoto. Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk mahasiswa karena mendapatkan ilmu baru dan pengalaman yang sangat berharga, serta mendukung program SDGs no 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan peserta dan tujuan kampus yang lebih banyak.
[Noor Nailis Sa’adah, Mahasiswa Program Studi Doktor Biologi UGM Angkatan 2023 Gasal]
Rilis Berita Jumat, 6 Desember 2024
Yogyakarta, 6 Desember 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengadakan seleksi untuk Sakura Science Program 2025 yang dilaksanakan pada Rabu, 4 Desember 2024. Sebanyak 33 peserta mengikuti sesi wawancara untuk memperebutkan kesempatan mengikuti program yang akan dilaksanakan di Yamagata University, Jepang, pada 15-23 Februari 2025.
Seleksi wawancara tersebut dilakukan oleh panel yang terdiri dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.; Wakil Dekan Bidang Keuangan, Administrasi dan Sumber Daya Manusia, Dr. Slamet Widianto, M.Sc.; Ketua Program Studi Sarjana, Sukirno, M.Sc., Ph.D.; serta Asisten Ketua Program Studi Ganies Riza Aristya, M.Sc., Ph.D.
Para peserta wawancara dipilih secara ketat, tidak hanya berdasarkan prestasi akademik, tetapi juga kemampuan lainnya, seperti seni dan keterampilan lain yang relevan. Seleksi ini bertujuan untuk menemukan calon yang memiliki potensi luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan internasional.
Pada akhirnya, 16 peserta yang terpilih akan mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam Sakura Science Program 2025 di Yamagata University, dengan opsi untuk mendapatkan beasiswa dari pihak universitas atau mengikuti program dengan skema self-funded.
Program ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik antara Jepang dan Indonesia serta memberikan pengalaman langsung dalam riset ilmiah di Jepang bagi para peserta yang terpilih. (Aulia)
Rilis Berita Selasa, 3 Desember 2024
Rilis Berita Selasa, 3 Desember 2024
Rilis Berita Senin, 2 Desember 2024
Rilis Berita Senin, 2 Desember 2024
Pada hari Jum’at, 29 November 2024, Fakultas Biologi UGM mengadakan Kuliah Tamu dengan Tema “Paleoart”. Kuliah tamu tersebut terlaksana melalui kerjasama internal antara dosen dari Laboratorium Sistematika Hewan (SH) serta Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan (SPH). Bagaimana kuliah tamu dengan tema unik ini bisa terwujud? Awalnya ada undangan yang ditujukan kepada Pak Susilohadi (dosen Laboratorium SPH) untuk menjadi penguji disertasi Mas Ari Dharminalan Rudenko dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta., serta undangan sebagai tamu VIP kepada Donan Satria Yudha (dosen Lab SH) guna menghadiri Pertunjukan Sains-Seni Doktoral “Ghosts of Hell Creek” di ISI Surakarta, tanggal 25 September 2024.
Setelah ujian disertasi dan pertunjukan tersebut, Pak Susilohadi mengundang Mas Ari Rudenko ke Fakultas Biologi UGM untuk berdiskusi dengan dua dosen biologi lain yaitu Pak Donan Satria dan Bu Zuliyati Rohmah. Kedua dosen tersebut memiliki bidang ilmu yang beririsan dengan kajian Mas Ari. Pak Donan dosen pengajar Paleontologi dan Evolusi, serta Bu Zuliyati dosen pengajar Anatomi Hewan. Diskusi dilakukan di cafe biologi, hasil diskusi disepakati Mas Ari menjelaskan mengenai “Paleoart” dalam kuliah tamu bagi mahasiswa di Fakultas Biologi UGM.
Mahasiswa sarjana (S1) Fakultas Biologi UGM mendapatkan materi kuliah wajib Paleontologi dan Evolusi, serta kuliah pilihan Paleozoologi, Paleobotani dan Palinologi, serta Anatomi Hewan. Tetapi materi “gabungan” atau “kolaborasi” antara ilmu pasti dengan seni belum pernah didapatkan dan diketahui oleh para mahasiswa biologi UGM ini. Oleh karena itu, ketiga dosen biologi tersebut berencana memberikan pemahaman dan pandangan baru kepada para mahasiswanya. Akhirnya Kuliah Tamu “Paleoart” ini diumumkan, dan pendaftaran peserta dibuka untuk umum, artinya peserta tidak hanya mahasiswa Biologi UGM saja.
Kuliah Tamu berjudul “Paleoart: Pengumuman Sains Prasejarah Melalui Seni” dilakukan di Auditorium, Fakultas Biologi UGM, pada hari Jum’at, 29 November 2024, pukul 13.00 sd 15.00 WIB. Paparan dilakukan oleh Mas Ari selama kurang lebih 1 jam, dilanjutkan dengan diskusi sekitar 1 jam. Selama paparan, para peserta terutama mahasiswa biologi mendengarkan dengan seksama dan memberikan tepuk tangan. Pada sesi diskusi, banyak pertanyaan menarik dari mahasiswa biologi UGM terkait anatomi, paleontologi dan bagaimana mengkolaborasikannya dengan seni. Kami panitia Kuliah Tamu “Paleoart” beserta mahasiswa Fakultas Biologi UGM berterima kasih kepada Mas Ari Rudenko karena telah memberikan pemahaman dan pandangan baru, terutama kolaborasi indah dan unik terkait bidang ilmu prasejarah, biologi dan seni.
Kegiatan Kuliah Tamu Paleoart ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), terutama di poin ke empat (Quality Education: Pendidikan Berkualitas) dan poin ke tujuh belas (Partnerships for the Goals: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Rilis Berita Jumat, 29 November 2024