• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
  • hal. 14
Arsip:

SDG 14 : Ekosistem Lautan

Anggota Madya KSK Biogama Tempuh Rangkaian Small Group Discussion (SGD) dan Ujian Tengah Kelas Keilmuan (UTKK)

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 9 Oktober 2023

Small Group Discussion (SGD) Anggota Madya merupakan serangkaian kelas pematerian yang harus diikuti oleh seluruh Anggota Madya KSK Biogama di masing-masing Kelas Keilmuan. Program kerja SGD berada di bawah pengawasan Pilar PSDM dan Pilar Keilmuan, khususnya bagian HRD dan Kurikulum. Program ini berjalan selama kurang lebih enam bulan dimulai pada bulan Maret hingga awal September 2023. Rangkaian SGD Anggota Madya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Anggota Madya berkaitan dengan Kelas Keilmuannya masing-masing.

 

Pelaksanaan SGD Madya bersifat tentatif dan fleksibel bergantung pada kesepakatan jadwal masing-masing Kelas Keilmuan. Rangkaian SGD Madya terbagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu pematerian oleh Anggota Ahli dan diskusi jurnal tentang topik yang dibahas pada saat pematerian. Rata-rata jumlah topik pematerian yang disampaikan dan dibahas pada SGD Madya masing-masing Kelas Keilmuan terdiri dari 6-9 materi, meliputi penulisan karya ilmiah dan publikasi, teknik sampling dan preservasi, morfologi dan anatomi, fisiologi dan ekologi berbagai biota laut anggota Kelas Keilmuan terkait, serta beberapa materi pendukung lainnya.

Secara umum, pelaksanaan SGD Madya dilaksanakan secara luring penuh dan kegiatan ini merupakan rangkaian wajib yang harus diikuti oleh masing-masing Anggota Madya. Setelah Anggota Madya berhasil mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian SGD Madya tersebut, mereka diwajibkan mengerjakan ujian yang disebut sebagai Ujian Tengah Kelas Keilmuan (UTKK) untuk mengukur seberapa paham Anggota Madya tentang Kelas Keilmuannya masing-masing. Ujian tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 16 September 2023 secara daring yang terdiri dari dua sesi ujian, meliputi ujian tertulis dan ujian wawancara. Hasil penilaian pada rangkaian SGD tersebut beserta hasil UTKK akan dikembalikan dan dilaporkan kepada masing-masing Anggota Madya dalam bentuk Kartu Hasil Studi (KHS). Hasil studi tersebut selain menjadi bahan pelaporan, juga digunakan sebagai pertimbangan untuk kenaikan jenjang dari Anggota Madya menjadi Anggota Ahli KSK Biogama berikutnya. [Penulis: KSK]

KOLABORASI POLISI MILITER ANGKATAN LAUT DAN DOSEN FAKULTAS BIOLOGI UGM DALAM IDENTIFIKASI BARANG SITAAN DENGAN DNA FORENSIK

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 6 Oktober 2023

 

 

Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) bekerja sama dengan Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengembangkan teknologi DNA forensik dalam upaya penegakan hukum yang lebih efektif dalam kasus perdagangan barang sitaan yang diduga berasal dari dugong. Dugong, yang sering dikenal sebagai “sapi laut,” merupakan mamalia laut yang terancam punah yang hidup di perairan sekitar Indonesia. Salah satu ancaman utama bagi spesies ini adalah perdagangan ilegal produk-produk yang berasal dari dugong, termasuk tulang, gading, dan dagingnya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber produk dugong yang terlibat dalam perdagangan ilegal melalui analisis DNA forensik yang lebih canggih. Dr. Dwi Sendi Priyono, Dosen Fakultas Biologi UGM, yang memiliki keahlian dalam analisis DNA Forensik satwa liar bekerja sama dengan Pomal untuk mengimplementasikan teknik analisis DNA forensik.

“Melalui analisis DNA forensik, kita dapat menentukan spesies dan membedakan individu dugong dan mengonfirmasi asal-usul produk dugong. Ini akan membantu penyidik untuk melacak jejak perdagangan ilegal dan mengambil tindakan yang lebih tegas.” Upaya kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan penegakan hukum dan perlindungan terhadap dugong, serta mendukung konservasi spesies ini. Keberlanjutan ekosistem laut Indonesia dan perlindungan satwa-satwa langka adalah prioritas bersama yang diemban oleh Pomal dan Dosen Fakultas Biologi UGM.

 

Kelompok Studi Kelautan Selenggarakan Kegiatan LIPUTAN (Gali Informasi Seputar Instansi) 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 5 Oktober 2023

Gali Informasi seputar Instansi (LIPUTAN) merupakan salah satu program kerja di bawah tanggung jawab Divisi Eksternal, Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Pelaksanaan kegiatan ini berupa bincang-bincang antara narasumber dari instansi yang dikunjungi dengan audiens dari internal KSK Biogama. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan anggota KSK Biogama mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh organisasi eksternal yang berhubungan dengan kelautan maupun ilmu biologi yang lain. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menjalin hubungan baik dengan organisasi lain di ranah eksternal.

 

LIPUTAN telah dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2023 dengan dihadiri oleh perwakilan anggota aktif KSK Biogama. Penyampaian materi diberikan seputar tugas dan perencanaan karir TNI AL, peran Mako Lanal Yogyakarta, serta informasi mengenai kegiatan bermasyarakat (volunteer). Penyampaian materi disampaikan oleh Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Dr. Devi Erlita, M.M., M.Tr.Hanla dan Paspotmar Lanal Yogyakarta Mayor Laut (K/W) Herlin Hestiyowati.

Terima kasih kepada instansi terkait, yaitu Lanal Yogyakarta karena telah menerima kunjungan dari Kelompok Studi Kelautan, Fakultas Biologi. Diadakannya kunjungan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru bagi anggota aktif KSK Biogama, serta bisa menjadi jembatan bagi kegiatan kerja sama antara KSK Biogama dengan Lanal Yogyakarta yang berikutnya. [Penulis: KSK]

Angkat Isu Kualitas Ekosistem di Pusat Konservasi Gajah, Mahasiswa Biologi Raih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Universitas Tidar

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 2 Oktober 2023

Tim Mahasiswa S1 Fakultas Biologi UGM angkatan 2022 yang diketuai oleh Nur Farah Susilowati bersama rekannya yaitu Kotimah berhasil memperoleh juara 1 pada lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan HIMA Pendidikan Biologi Universitas Tidar dengan mengangkat tema lomba “Optimizing the Ability to Conserve a Paradise of Biodiversity“. Lomba ini dilaksanakan secara daring dengan presentasi tahap final pada 18 Agustus 2023 dan pengumuman juara pada 22 Agustus 2023.

 

Pada kompetisi ini, Farah dan Kotimah berada dibawah bimbingan Dr. Siti Nurbaiti, S.Si. dengan membahas sub-tema “Upaya Mengatasi Kerusakan Biodiversitas”, serta menyusun karya tulis ilmiah berjudul “Biodiversitas Mikroalga sebagai Indikator Potensial Kualitas Ekosistem Pusat Konservasi Gajah”.

Penulisan karya tulis ilmiah ini dilatarbelakangi oleh mikroalga yang dapat dijadikan suatu implementasi dalam mengatasi permasalahan biodiversitas pada ekosistem gajah. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis peran mikroalga sebagai bioindikator dengan indeks keanekaragaman sebagai parameter stabilitas suatu komunitas dalam ekosistem atau gangguan yang terjadi pada faktor-faktor lingkungan maupun biotik. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan pendekatan literasi jurnal ilmiah, dengan merujuk pada identifikasi perhitungan jumlah keanekaragaman jenis mikroalga dari sampel air dan sedimentasi di lokasi ekosistem gajah. Jenis keanekaragaman mikroalga digunakan sebagai indeks kualitas ekosistem dengan keterkaitan karakteristik mikroalga yang memiliki batas toleransi tertentu terhadap faktor fisika-kimia, sebagai bahan bioremediasi, sumber makanan, bahan bioaktif, serta kandungan hidrokarbon rantai panjang yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingkatan keanekaragaman mikroalga yang bervariasi sebagai identifikasi kualitas perairan di Pusat Konservasi Gajah dalam kestabilan ekosistemnya. [Penulis: Kotimah & Nur Farah]

Rapat Terbuka Senat Fakultas Biologi Tahun 2023, Soroti Pentingnya Inovasi dalam Peran Sentral Biologi Masa Depan

Rilis BeritaTajuk Kamis, 21 September 2023

Yogyakarta, 19 September 2023 – Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Rapat Terbuka Senat Tahun 2023 di Auditorium Biologi Tropika dengan tajuk “Sinergi dalam Inovasi Wujudkan Biologi Unggul dan Berprestasi”. Rapat Terbuka Senat tersebut sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-68 Fakultas Biologi UGM. Rapat tersebut dihadiri oleh segenap civitas akademika Fakultas Biologi diantaranya jajaran senat, dekanat, dosen, tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa, serta dihadiri oleh tamu undangan, alumni, mitra, dan Dharma Wanita Fakultas Biologi UGM.


Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. selaku Ketua Senat Fakultas Biologi UGM membuka Rapat Senat dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, “Hymne Gadjah Mada”, dan “Mars Biologi” serta doa bersama yang dipimpin oleh Tyas Ikhsan Hikmawan, Ph.D.

Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., Rektor Universitas Gadjah Mada turut hadir dalam Rapat Terbuka Senat selanjutnya menyampaikan sambutannya. “Potensi besar atas dukungan ilmu biologi menopang berbagai sektor seperti kesehatan, pertanian, pangan dan produk kemajuan lainnya. Kehadiran teknologi yang mendistrupsi kehidupan turut mempengaruhi dan mendorong berbagai inovasi termasuk kajian baru bioteknologi dan biomolekuler,” tukas Prof. Ova dalam sambutannya (20/9). Rektor UGM tersebut juga menyampaikan bahwa fenomena perkembangan teknologi masa depan mengharuskan kita untuk terbuka dalam pengembangan keilmuan sehingga kolabnorasi lintas disiplin ilmu perlu dan keniscayaan untuk lompatan inovasi di masa depan.

Penandatanganan prasasti peresmian Gedung MSIBC (Moeso Suryowinoto Indonesia Biodiversity Center) selanjutkan dilaksanakan. Penandatanganan dilaksanakan oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D. dan Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., didampingi oleh Prof. Chairil Anwar dari Majelis Wali Amanat UGM dan Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. selaku Ketua Senat Fakultas Biologi UGM.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi selanjutnya menyampaikan sambutan sekaligus Laporan Tahunan Fakultas Biologi UGM. Beliau memaparkan bahwa Fakultas Biologi telah menunjukkan posisinya di kancah internasional ditunjukkan dengan perolehan akreditasi ASIIN sejak 2018 dan berhasil mempertahankan posisinya diperingkat 501-550 dunia untuk Biological Science, serta terbaik di Indonesia berdasarkan QS World Ranking. Fakultas Biologi juga telah melaksanakan visitasi untuk reakreditasi ASIIN untuk Sarjana dan akreditasi ASIIN untuk program Magister, sedang dipersiapkan untuk akreditasi ASIIN program Doktor pada Tahun 2024. Pada tahun 2023 Fakultas Biologi telah meluluskan 3 mahasiswa International Undergraduate Program yang telah menerima mahasiswa sejak Tahun 2019.

“Biologi sebagai cabang ilmu pengetahuan terus berkembang mengikuti tahapan revolusi industri. Instrumen salah satunya metaverse yang bertumpu pada aplikasi sistem yang lebih kompleks seperti AI, virtual reality, augmented reality” Prof. Budi menambahkan dalam sambutannya (20/9). Beliau juga menyoroti krisis multi dimensi akibat perubahan iklim dan dinamika politik global. Pengembangan biologi kearah metaverse akan menjadi harapan besar dalam mengatasi permasalahan tersebut. Hal tersebut juga selaras dengan dukungan terhadap capaian Sustainable Development Program (SDGs) terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif (SDG 4), penanganan perubahan iklim (SDG 13), pelestarian ekosistem di darat dan laut (SDG 14 dan SDG 15).

Dalam laporan tahunannya, Dekan Fakultas Biologi juga menyoroti international exposure yang banyak ditingkatkan selama periode ini sebagai upaya Fakultas Biologi agar dikenal secara internasional dan peningkatan pengalaman mahasiswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan exposure berupa kegiatan student exchange, dan double degree untuk program S1, S2, maupun S3.

Peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan SDG 4 juga ditunjukkan dengan rencana pembukaan Program Fast Track Sarjana ke Magister dan Program Studi Profesi Kurator Hayati (PKKH). Prof. Budi juga turut menyampaikan prestasi mahasiswa diantaranya 50 prestasi tingkat nasional dan 4 prestasi tingkat internasional pada periode ini, serta Fakultas Biologi yang memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bioteknologi pertama di Indonesia bekerja sama dengan LSPS dan BNSP. Disampaikan pula laporan keuangan, peningkatan infrastruktur dan fasilitas untuk menunjang tri dharma perguruan tinggi termasuk Gedung MSIBC yang diresmikan pada hari yang sama dengan pelaksanaan Rapat Terbuka Senat, program pengelolaan sampah organik yang diikuti oleh berbagai kalangan sebagai upaya mewujudkan kampus ramah lingkungan dan mendukung pelaksanaan SDGs terutama dalam peningkatan kualitas kehidupan yang sehat (SDG 3).

Selanjutnya disampaikan capaian jumlah penelitian, capaian publikasi internasional dosen Fakultas Biologi, dan perkembangan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Biologi diantaranya Journal of Tropical Biotechnology and Biodiversity (JTBB) yang terindeks scopus Q4 dan Berkala Ilmiah Biologi yang telah ber-ISSN. Disampaikan pula data peningkatan pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama baik di tingkat internasional maupun nasional, visiting professor dan kegiatan alumni. Prof. Budi juga menyampaikan pelaksanaan Seminar Nasional Biologi Tropika ke-7 dan International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development ke-6 yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai institusi dan negara.

Pidato Ilmiah selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Menteri Sekretaris Negara RI sekaligus Ketua Majelis Amanat Universitas Gadjah Mada. “Studi Biologi punya potensi besar, Indonesia kaya sumber daya alam, wilayah luas, kekayaan hayati luar biasa” Prof. Pratikno mengawali pidato ilmiahnya (20/9). Prof. Pratikno menyoroti tantangan di masa depan berupa krisis pangan dan peningkatan kebutuhan pangan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk terutama di negara dunia ketiga dengan pertumbuhan penduduk diatas satu persen. Peningkatan kapasitas produksi pangan perlu dilakukan untuk menghidari kelaparan di masa depan namun hal tersebut dihadapkan pada tantangan penurunan jumlah lahan pertanian, perubahan iklim, kekeringan panjang, kenaikan air laut yang bisa menimbulkan gagal panen. Beliau menyampaikan peran biologi sangat vital dalam pemanfaatan teknologi untuk mengatasi tantangan tersebut. Penggunaan energi alternatif yaitu bio-energy seperti bio avtur dan bio diesel dinilai dapat mendukung green economy untuk pengurangan emisi dan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Prof. Pratikno selanjutnya menyampaikan terkait kontribusi biologi terhadap kesehatan manusia bermuasal dari kedekatan studi biologi dengan kedokteran saat pendiriannya. Perkembangan ilmu kesehatan ke arah precission medicine yang bertujuan untuk meningkatkan ketepatan diagnosa pada tiap individu, menempatkan ilmu biologi sebagai sentral bersama dengan ilmu kedokteran. Inisiasi pengembangan ilmu biomedis sebagai embrio awal yang melibatkan berbagai disiplin ilmu di dalamnya dan terus berkembang ke arah terknologi terdepan termasuk melibatkan penggunaan AI, VR dan pengelolaan Big Data dalam bentuk bio-repository.

“Biologi memiliki peran sentral dalam pengembangan penelitian dan pengetahuan dalam berbagai bidang, pangan, energi, dan biomedis,” ungkap Prof. Pratikno saat mengakhiri pidato ilmiahnya. Beliau mengungkapkan ilmu biologi sebagai ilmu yang terus berkembang dan dapat menjadi ilmu vital dalam kemajuan Indonesia.

Rapat Terbuka Senat diakhiri dengan penutupan oleh Ketua Senat Fakultas Biologi, Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. Harapannya Rapat Terbuka sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-68 Fakultas Biologi tersebut dapat memicu semangat civitas akademika agar Fakultas Biologi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat untuk bangsa dan negara.

Seminar Nasional untuk Memperingati Purna Tugas Prof. Tjut Sugandawaty Djohan di Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Jumat, 15 September 2023

Yogyakarta, 14 September 2023 — Pada tanggal 12 September 2023, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Laboratorium Ekologi dan Konservasi menyelenggarakan Seminar Hybrid bertajuk “Solusi berbasis alam untuk mengelola ekosistem di lanskap-bentang laut tropika untuk kesejahteraan manusia” di Auditorium Biologi Tropika. Kegiatan yang diawali sambutan dari ketua panitia Dr.rer.nat Andhika Puspito Nugroho dan dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc ini dilaksanakan dalam rangka memperingati purna tugas Prof. Tjut Sugandawaty Djohan yang telah memberikan sumbangan ilmiah yang berharga selama hampir 40 tahun berkarya di Fakultas Biologi UGM. Lebih lanjut, seminar ini terselenggara bertepatan dengan hari lahir Prof Tjut juga sebagai bukti penghargaan dan apresiasi yang besar terhadap kontribusi beliau yang tak terhitung jumlahnya dalam pengembangan ilmu ekologi dan konservasi.

Tema seminar diangkat sebagai respon atas kerusakan ekosistem yang terjadi di berbagai area di dunia. Padahal, ekosistem dalam lanskap dan bentanglaut, memberikan jasa yang mendukung antara lain kehidupan manusia seperti pasokan air bersih, pangan, udara bersih, hingga aspek budaya dan spiritual yang berkelanjutan. Kerusakan ekosistem yang luar biasa ini mendorong United Nation mendeklarasikan 2021-2030 the UN Decade on Ecosystem Restoration, yang mendorong program-program restorasi ekosistem dalam skala global. Lebih lanjut, hubungan timbal balik antara kesejahteraan manusia dan kesehatan ekosistem terus dibangun, salah satunya melalui Solusi Berbasis Alam atau Nature-based Solution (NBS). NBS adalah pendekatan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip pengelolaan berbasis jasa ekosistem sebagai solusi permasalahan manusia di era antroposen. Lebih lanjut, diharapkan topik terkait NBS juga dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seminar hybrid yang dihadiri oleh hampir 220 peserta baik luring dan daring dilaksanakan dengan dua sesi utama yaitu sesi keynote speakers dan invited speakers. Dalam sesi keynote yang dimoderatori Mukhlish Jamal Musa Holle, DPhil, Profesor Tjut Sugandawaty Djohan mengangkat tema “Kerusakan ekosistem di lanskap-bentanglaut tropika dan darurat iklim,” sedangkan Prof. Jatna Supriatna dari Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (Research Center for Climate Change) membahas “Potensi layanan ekosistem untuk perdagangan karbon.” Selanjutnya, Dr. Barano Siswa Sulistyawan dari Global Environment Facility-RIMBA, Kementerian ATR/BPN, berbicara tentang “Perwujudan Koridor Lanskap RIMBA melalui Ekonomi Hijau.

Pada sesi invited speakers yang dimoderatori Dr. Siti Nurleily Marliana, Akbar Reza, M.Sc, dan Ardyan Pramudya Kurniawan, M.Si, turut hadir bimbingan Prof Tjut untuk berbagi pengalaman yaitu “Dr.Ir.Aji Ali Akbar, S. Hut, M. Si, IPU (Universitas Tanjungpura) Gemasakti Adzan, M.Sc. (World Resources Institute Indonesia), Dr. Rossie Wiedya Nusantara (Universitas Tanjungpura), Dr. Karyadi Baskoro, M.Si. (Universitas Diponegoro), Achmad Ariefiandy, M.Phil. (Komodo Survival Program), Sugotowikan (Ateliers Francois S.A.), Dr. Sudaryanto (Universitas Udayana), Willem Amu Blegur, M.Sc (Universitas Timor), Arief Rachman, M.Sc. (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Ryannika Dwi Astuti, S.Si. (Yayasan LINI).

 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk sharing pengalaman, pengetahuan, berjejaring, termasuk menginspirasi generasi pemuda untuk terjun di dunia ekologi dan konservasi karena generasi pemuda sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan lingkungan saat ini dan masa depan. Pada kesempatan yang sama, panitia dan Prof Tjut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia, serta berbagai latar belakang profesi termasuk akademisi, ilmuwan, mahasiswa, dan praktisi konservasi. “Semangat dan antusiasme yang telah ditunjukkan dalam acara ini memotivasi kami untuk terus berjuang dalam menjaga alam dan mendukung keberlanjutan” pungkas Ketua Panitia.

 

Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi Jajagi Kerjasama Dengan TWC Borobudur

Pengelolaan SampahRilis BeritaTajuk Rabu, 13 September 2023

Jumat, 8 September 2023,  Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi UGM mengunjungi Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang. Kunjungan ini bertujuan untuk  menjajagi kerjasama pengelolaan sampah organik di TWC Borobudur dan Prambanan. Kunjungan ini dipimpin oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S,Si.,M.Kes. didampingi oleh anggota Satgas diantaranya Dr. Sukirno, M.Si., Dwi Umi Siswanti., S.Si.,M.Sc., Mulyanto, ST.MM, Rujito dan Danang.

Keberangkatan Tim Satgas Pengelola Sampah Organik ini atas rekomendasi inisiator SONJO (Sambatan Jogja) WA Group,  Rimawan, SE., M.Sc., PhD.  kepada Dekan Fakultas Biologi, UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Selanjutnya Dekan menugaskan Satgas Pengelola Sampah Organik untuk berrtemu dengan stakeholder TWC Borobudur, yaitu Kristiono Wibowo (Operasional Manager), Sumardi (Asisten Manager Merchant Area) dan Agus Susanto (Asisten Manager PAK Maintenance).

Satgas Pengelola Sampah Organik diajak mengunjungi Waste Management Area Borobudur dan Manohara yang setiap harinya mengelola sampah serasah sebanyak 10 ton. Sampah organik ini diolah menjadi kompos dalam waktu 30 hari. Hasil diskusi Satgas Pengelolaan Sampah Fakultas Biologi dan TWC Borobudur menyimpulkan bahwa proses dekomposisi serasah menjadi kompos masih terlalu lama. Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi UGM menawarkan penggunaan Bioferti 2023 untuk mempersingkat pemrosesan sampah organik di TWC Borobudur. “Saat ini Bioferti 2023 produksi Fakultas Biologi telah terbukti memberikan hasil dekomposisi sampah organik menjadi kompos dalam 14 hari”, ungkap Ketua Sagas, Soenarwan Hery Poerwanto. Selain memproduksi kompos, TWC Borobudur juga mempunyai peralatan yang cukup memadahi untuk pembuatan briket. Briket ini selanjutnya didistribusikan ke unit pembangit listrik di Cilacap, jawa Tengah hasil Kerjasama dengan CSR PLN Jateng.

Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi UGM pada dasarnya mempunyai misi untuk meningkatkan kualitas lingkungan Universitas Gadjah Mada yang bersih, rapi dan sehat yang bebas dari pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah organik. Misi ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 12, Konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab dan nomor 13, penanganan perubahan iklim sekaligus mewujudkan SDGs nomor 14 yaitu kota dan komunitas yang berkelanjutan (dus_bio, 2023)

Muda Mudi Konservasi: Ngobrolin A-Z Tentang Biodiversitas

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 9 September 2023

Yogyakarta, 7 September 2023 – Center for Tropical Biodiversity (Centrobio) Fakultas Biologi UGM melaksanakan seminar bertajuk “Muda Mudi Konservasi: Ngobrolin A-Z Tentang Biodiversitas”, yang dilaksanakan secara hybrid dengan daring melalui zoom meeting dan luring bertempat di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Seminar tersebut diisi oleh dua narasumber diantaranya Ardiantiono, Ph.D. (Cand) dari Durrell Institute of Ecology and Conservation, University of Kent, United Kingdom, dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. dari Fakultas Biologi UGM, dan dipandu oleh Akbar Reza, S.Si., M.Sc., serta dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, dan Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Seminar tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai universitas dan lembaga di Indonesia.


Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi memberikan sambutannya. Dr. Eko menyampaikan seminar ini merupakan upaya yang baik untuk mengajak muda mudi berpartisipasi dalam pelestarian biodiversitas. Beliau juga mengharapkan kontribusi terhadap konservasi dan biodiversitas tidak terhenti sampai disini namun terus berkesinambungan dan dapat diteruskan oleh pemuda pemudi selanjutnya.

Prof. Budi selaku Dekan selanjutnya memberikan sambutannya pula (7/9), “Centrobio sebagai Pusat Studi Bidang Konservasi dan Biodiversitas menghasilkan benih-benih muda mudi yang sadar akan konservasi dan penggiat pelestarian konservasi”. Prof. Budi juga menyampaikan bagaimana kerja sama Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) yang sejalan dengan Centrobio dalam mendukung konservasi dan pelestarian biodiversitas dan dilanjutkan dengan pembukaan seminar tersebut.

Sesi diskusi selanjutnya dipandu oleh Akbar Reza, S.Si., M.Sc., dengan narasumber pertama Ardiantiono, Ph.D. (Cand). yang membawakan materi bertajuk “Tren Riset Populasi Mamalia di Indonesia: Kesenjangan dan Arah Ke Depan”. Beliau memaparkan ancaman biodiversitas di Era Anthropocene ini diantaranya; tingginya tekanan manusia, ancaman biodiversitas dan penurunan populasi yang signifikan, serta defaunation akibat aktivitas manusia yang menyebabkan ancaman terhadap ekosistem maupun kehidupan manusia itu sendiri, ditambah dengan kurangnya perhatian terhadap ancaman tersebut yang berimbas pada climate change dan biodiversity loss. Ardiantiono selanjutnya menjelaskan tren populasi satwa di Indonesia dan kajian literatur terkait konservasi dan biodiversitas satwa baik jumlah dan tren publikasi hingga distribusi publikasi di seluruh wilayah Indonesia. Kesenjangan yang terjadi dalam lingkup penelitian dan publikasi selanjutnya dipaparkan yang ditunjukkan dengan adanya bias spesies, distribusi kajian yang tidak merata, keterbatasan kajian dengan metode dan analisis yang baik, kurangnya jalian populasi jangka panjang hingga keterbatasan bahasa dan biaya dalam publikasi di tingkat internasional.

Narasumber selanjutnya yaitu Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. yang memaparkan materi bertajuk “Melawan Kejahatan Satwa Liar dengan DNA Forensik”. Dr. Sendi membuka materi dengan pemaparan fenomena juali-beli satwa dilindungi secara illegal serta penganiayaan terhadap satwa liar yang masih banyak terjadi hingga saat ini. Peran DNA Forensik Satwa Liar menjadi penting dalam investigasi terhadap hewan liar maupun spesies yang terancam punah. Beliau menjelaskan setiap makhluk hidup memiliki DNA yang bersifat unik dan analisis DNA berkerja dengan membaca kode dalam tubuh organisme untuk dicocokkan pada database. Analisis tersebut akan menjadi vital saat mengindentifikasi spesimen yang tidak utuh, morfologi satwa yang sangat mirip, maupun penelusuran asal usul satwa. Proses analisis dari pengambilan spesimen, identifikasi, dan analisis lab serta penyimpanan dipaparkan Dr. Sendi beserta kemungkinan kontaminasi yang sebaiknya diantisipasi. Di akhir pemaparannya, Dr. Sendi menyampaikan analisis DNA Forensik Satwa Liar akan terus berkembang di masa depan dan memerlukan peran muda-mudi biology saat ini untuk turut berpartisipasi dalam konservasi dan pelestarian biodiversitas tersebut.

Diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab dengan kedua narasumber. Peserta yang hadir sangat antusias dalam menyimak dan menyampaikan pertanyaan menarik selama berlangsungnya seminar. Diharapkan seminar tersebut menjadi langkah yang baik terutama dalam mengajak anak muda dalam berpartisipasi di lingkup pelestarian biodiversitas.

Seminar bertajuk konservasi dan biodiversitas tersebut menunjukkan komitmen Fakultas Biologi dalam perannya dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu kualitas pendidikan yang baik (SDG 4), aksi penanganan perubahan iklim (SDG 13) serta pelestarian biodiversitas yang berdampak pada kehidupan air dan darat (SDG 14 dan SDG 15).

Sampling Herpetofauna di Kawasan Ekowisata Sungai Mudal oleh Kelompok Studi Herpetologi

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 31 Agustus 2023

Pada Sabtu, tanggal 19 Agustus 2023, telah dilaksanakan sampling herpetofauna yang dilakukan oleh Kelompok Studi Herpetologi Fakultas Biologi UGM di kawasan Ekowisata Sungai Mudal, Desa Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman amfibi dan reptil, serta metode sampling herpetofauna kepada anggota KSH. Pelaksanaan kegiatan sampling ini sendiri dimulai dari pukul 20.00 hingga 21.00 WIB. Kemudian, metode yang digunakan adalah Time Constrained dan Visual Encounter System (VES).

Kegiatan sampling herpetofauna di Ekowisata Sungai Mudal ini diikuti oleh 16 orang, yaitu dari Anggota Muda XXXIII KSH dan Dewan Senior KSH. Selama pelaksanaan sampling, keenam belas orang tersebut dibagi lagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menyusuri sekitar tepian sungai, sedangkan kelompok kedua menyusuri kawasan hutan. Selain itu, pelaksanaan sampling kelompok kedua juga dibersamai oleh Dwi Agus Stiana (Mas Tyo) sebagai pemandu.

Pada kegiatan sampling kali ini, kami menemukan 11 spesies herpetofauna yang terdiri atas 7 amfibi dan 4 reptil. Amfibi yang ditemukan selama sampling adalah bangkong sungai (Phrynoidis asper), kodok batu (Limnonectes macrodon), katak serasah (Leptobrachium hasseltii), kongkang kolam (Chalcorana chalconota), kongkang racun (Odorrana hosii), katak-pohon emas (Philautus aurifasciatus), dan katak-pohon bergaris (Polypedates leucomystax). Sementara itu, reptil yang ditemukan selama sampling adalah bunglon surai (Bronchocela jubata), bunglon hutan (Gonocephalus chamaeleontinus), cecak jari-lengkung jawa (Cyrtodactylus marmoratus), dan bandotan hutan (Craspedocephalus puniceus). [Penulis: KSH]

Riset Edukasi Ekologi di Tingkat ASEAN, Kolaborasi Fakultas Biologi dengan Antioch College, Ohio

Kerja SamaTajuk Senin, 21 Agustus 2023

Jum’at, 18 Agustus 2023 Associate Professor dari Antioch College, Ohio, Amerika Serikat, Assoc. Prof. Richard Kraince melakukan diskusi inisiasi kerja sama penelitian secara daring dengan Fakultas Biologi. Diskusi tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc, Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D., dan Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi serta Mukhlish Jamal Musa Holle, S.Si., M.Env.Sc., D.Phil. dari Laboratorium Ekologi Fakultas Biologi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Assoc. Prof. Richard adalah seorang Associate Professor of Cooperative and International Education dari Antioch College, Ohio, Amerika Serikat. Penelitian beliau banyak terkait dengan pergerakan religious, kampanye konservasi lingkungan hingga jaringan pendidikan internasional yang progresif, serta banyak studi yang berfokus pada Kawasan Asia Tenggara dan Afrika. Pada diskusi bersama Fakultas Biologi UGM, Beliau mengungkapkan keinginan kolaborasi dalam proyek Penelitian Edukasi Ekologi di Kawasan Asia Tenggara dan bekerja sama dengan Malaysia (Departemen of Science Studies, Universiti Malaya) dan Filipana (Atendeo de Manila University Institute of Sustainability). Di samping itu, Richard juga menjelaskan mengenai Antioch College serta kunjungan terakhirnya ke Indonesia dahulu dan proyek kerja sama dengan LIPI (sekarang BRIN).

Dr. Eko selanjutnya mempresentasikan terkait profil Fakultas Biologi UGM, program studi hingga potensi kerja sama yang dapat dikolaborasikan. Dr. Eko sangat membuka kesempatan kerja sama antara pihak luar dengan Fakultas Biologi. Pada kesempatan itu juga hadir dosen ahli dari Laboratorium Ekologi, Mukhlish Jamal Musa Holle, S.Si., M.Env.Sc., D.Phil. yang dapat berkolaborasi dalam Proyek Penelitian Edukasi Ekologi tersebut.

Diskusi tersebut merupakan jembatan yang baik untuk peningkatan jaringan kolaborasi Fakultas Biologi. Richard juga berharap dapat menjalin kolaborasi riset yang baik serta menantikan rencana kunjungannya ke Fakultas Biologi UGM di tahun depan. Di samping itu, kerja sama tersebut merupakan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan sesuai dengan sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu kualitas pendidikan yang baik (SDGs 4) dan revitalisasi kemitraan global (SDGs 17).

1…1213141516…19

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Mahasiswi Biologi UGM Jadi Bagian dari Tim Pemenang di Program Internasional “Advanced Workshop & Hackathon” di Korea Selatan
  • Pengumuman dan Pedoman Pelaksanaan Ujian Susulan UAS Semester Gasal TA 2025/2026
  • Soroti Kasus Lingkungan Terkontaminasi Merkuri melalui Dual-System Biosensor dan Bioremoval, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 pada Lomba Esai Nasional CARBON 2025
  • KMP Biologi UGM Berbagi Ilmu Bersama Anak-Anak Jogoyudan melalui Program KMP Mengajar
  • Dari Desa untuk Desa: Optimalisasi Bibit Unggul Ayam Lokal dan Ikan Lele di Dusun Tegalrejo, Desa Ngresep, Kabupaten Boyolali
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju