Mahasiswa S1 Biologi Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara Runner Up 1 di event “Mini Seminar: Research Project of INBIO Interns”. Prestasi tersebut diraih oleh Ulfah Nur Azizah (Biologi 2020) bersama teman satu timnya Eri Dwi Suyanti (Biologi 2020) di bawah bimbingan Muhammad Rezki Rasyak, S.Si selaku pembimbing INBIO dan Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech. serta Dr. Yekti Asih Purwesti, M.Si. selaku pembimbing MBKM Penelitian.
Mini Seminar merupakan salah satu rangkaian program Internship INBIO berisi presentasi pemaparan proyek riset peserta selama periode magang. Acara ini berlangsung pada tanggal 3 dan 10 Juni 2023, dengan sejumlah 30 peserta magang dari berbagai instansi meliputi Universitas Gadjah Mada, Calvin Institute of Technology, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Lampung, dan Universitas Negeri Surabaya.
Pada proyek riset ini, diusung judul “Penghambatan Plak Lupa pada Penyakit Alzheimer melalui Pendekatan Machine Learning di INBIO Indonesia”. Dalam bidang penemuan dan pengembangan obat, diperlukan proses yang panjang, rumit, dan bergantung pada banyak faktor. Pendekatan Machine Learning dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan penemuan dan pengambilan keputusan, salah satunya pada pengobatan Alzheimer’s Disease. Rivastigmine, donepezil, galantamine, dan donepezil merupakan obat yang telah di-approve FDA untuk mengobati gejala kognitif pasien AD yang bekerja dengan menarget Asetilkolinesterase (AChE). Namun, obat-obat tersebut hanya dapat meringankan gejalanya saja dan belum ada pengobatan yang terbukti mampu menghentikan perkembangan AD. Maka dari itu, pada project ini dilakukan eksplorasi senyawa bahan alam yang berpotensi sebagai inhibitor Asetilkolinesterase (AChE) melalui pendekatan bioinformatika dengan machine learning. Riset ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pengobatan Alzheimer. [UNA]