Lichen adalah organisme hasil simbiosis antara dua organisme yang berbeda yaitu jamur dan algae yang keanekaragaman speciesnya belum banyak diketahui. Dalam skema kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, maka Fakultas Biologi UGM dan Taman Nasional Gunung Merbabu bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi keanekaragaman species lichen yang terdapat di TNGM. Ekplorasi tersebut telah dilaksanakan mulai bulan November 2022 dan masih akan berlanjut hingga bulan November 2023. Eksplorasi dilakukan pada area lereng Taman Nasional Gunung Merbabu dan terbagi menjadi lima wilayah ekploratif, yaitu area Jalur Pendakian Selo, Jalur Pendakian Cunthel, Jalur Pendakian Thekelan, Jalur Pendakian Wekas, dan Jalur Pendakian Suwanting.
Kegiatan eksplorasi “Flora Lichen di Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah” dilaksanakan oleh Tim Mahasiswa untuk matakuliah MBKM Penelitian dan Skripsi. Penelitian bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman species lichen serta memperkaya khazanah ilmu pengetahuan biodiversitas lichen yang ada di Taman Nasional Gunung Merbabu. Mahasiswa yang terlibat pada kegiatan penelitian tersebut yaitu Adnan Wahyudi, Della Putri Syalom, Kharisma Dinda Islami, Laila Widi Utami, Mochammad Rizky Adji Pratama, Puspita Kusuma Astuti, Setefani Yulia Tiara Putri, Olgivy Galang Rizky, danWahida Aulia Rahma yang dibimbing oleh Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM) dan Kristina Dewi, S.Si., M.Sc. (Staff Ahli dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu).
Ekplorasi diawali oleh mahasiswa tugas akhir, selama bulan November 2022 hingga bulan Februari 2023, di jalur Pendakian Selo. Adapun ekplorasi jalur Cunthel dan Thekelan dilaksanakan oleh Tim MBKM Penelitian pada tanggal 13 dan 14 Juni 2023. Kedua jalur ini melewati perbukitan yang banyak ditumbuhi pohon pinus dengan jalan setapak berupa tanah kering yang dimulai dari ketinggian 1864 mdpl (basecamp) hingga 2091 mdpl (Pos 1 Watu Putut). Ekplorasi Jalur Wekas dan Suwanting akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. Setelah ekplorasi dapat dilaksanakan di semua tempat, specimen telah diidentifikasi, maka diharapkan sumbangsih ilmuwan Fakultas Biologi UGM berupa buku monograf dapat dituliskan.