Minuman fungsional kombucha produk “Kopi Omah Martani” mempunya cita rasa khas dengan flavor disukai konsumen serta menyehatkan tubuh. Variasi produk kombucha dibuat dengan menggunakan substrat berupa bunga telang (Clitoria ternatea L), bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) dan jeruk purut (Citrus hystrix DC), serta tambahan rempah berupa daun pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) maupun batang sereh (Cymbopogon nardus L. Rendle). Semua substrat tersebut sebelumnya disterilisasi dan proses fermentasi kemudian dilakukan dengan menggunakan konsorsium bakteri asam asetat. Fermentasi bakteri tersebut dilakukan selama dua minggu sampai pelikel disintesis. Selama masa penyimpanan produk kombucha, kondisi suhu dan lama waktu penyimpanan sangat mempengaruhi kualitas produk tersebut. Oleh karena itu tim MBKM Penelitian Fakultas Biologi UGM dengan Ketua Dr. Endah Retnaningrum, M. Eng, beserta 3 mahasiswa (Audy Syavanova, Khilin Shafa Nisa dan Virsandhita Althafio Ribowo pada 6-17 Juni 2023 telah melakukan pengujian kualitas produk kombucha dengan perlakuan suhu dan waktu penyimpanan berbeda. Hasil penelitian yang diperoleh pada kegiatan ini dapat memberikan informasi mengenai kisaran suhu dan lama waktu yang paling baik bagi produsen untuk menyimpan produk kombucha.
Pengujian Kualitas Minuman Fungsional Kombucha “Kopi Martani” Oleh Tim MBKM-Penelitian Fakultas Biologi UGM
Tags:
SDG 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Pembanguan Berkelanjutan
SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
SDG 2 : Tanpa Kelaparan
SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan
SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
SDGs