Yogyakarta, 4 Oktober 2023 – Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari RSUD Ajibarang dalam kegiatan “Workshop Budidaya Labu Susu untuk Pencegahan Stunting”. Kunjungan tersebut diterima di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi dan dihadiri oleh Ir. Wahyu Budi Saptono,M.Si selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, segenap pejabat Pemerintah Kabupaten Banyumas diantranya Dinas Kesehatan dan Camat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Banyumas, segenap Direksi RSUD Ajibarang, Kepala Puskesmas, dan Tenaga Kesehatan RSUD Ajibarang.
Prof. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi menyambut baik kunjungan RSUD Ajibarang Banyumas. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balik setelah sebelumnya Fakultas Biologi melaksanakan kunjungan sekaligus diskusi kerja sama dengan RSUD Ajibarang Februari lalu dalam rangka menghadiri Dies Natalis salah satu rumah sakit di Kabupaten Banyumas tersebut.
Ir. Wahyu Budi, SekDa Kabupaten Banyumas selanjutnya memberikan sambutannya. Ir. Wahyu mengungkapkan Kabupaten Banyumas menyikapi stunting dengan berbagai program penanganan yang sejauh ini berhasil menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Banyumas untuk mencapai target nasional yaitu di bawah 14%. Beliau juga mengungkapkan ketertarikannya dalam budidaya labu susu yang ternyata mampu menangani stunting dengan efektif.
Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni selanjutnya memberikan sambutan sekaligus paparannya terkait profil Fakultas Biologi UGM. Dr. Eko menyampaikan Sejarah keterkaitan Fakultas Biologi dengan Kedokteran hingga berbagai kerja sama yang telah dilakukan Fakultas Biologi di dalam negeri maupun luar negeri.
Acara dilanjutkan dengan workshop dengan tiga narasumber diantaranya Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes, dan Prof. Dr. Purnomo, MS. Materi workshop berkaitan dengan budidaya labu susu dalam upaya pencegahan stunting. Hal tersebut selaras dengan komitmen dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) terutama dalam upaya penurunan angka kelaparan pada anak usia dini (SDG 2) dan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera (SDG 3).
Prof. Budi menyampaikan presentasi terkait Labu Susu ‘Citra LaGa’. Beliau memaparkan sejaran lagu dan keberagaman labu dan selanjutnya menjelaskan secara khusus Labu Susu ‘Citra LaGa’ yang merupakan hasil inovasi Tim Prof. Budi bersama Prof. Purnomo sejak tahun 2017 dan dibudidayakan oleh kelompok tani binaan yang berlokasi di Prambanan, Yogyakarta. Salah satu keunikan Labu Susu ‘Citra LaGa’ yaitu pada bentuknya diantaranya berbentuk gitar, barbel/paprika, serta bentuk leher ular/angsa. Hasil panen labu diversivikasi pangan melalui pengolahan hasil pertaian untuk dikonsumsi dan dijual kembali diantaranya menjadi produk bubur labu, kue mangkok, campuran kolak, pudding, dan bolu.
Paparan selanjutnya disampaikan oleh Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes, mengenai Labu Susu untuk mencegah stunting. Bu Puji menyampaikan prevalensi stunting dan perlunya upaya untuk menangani dan mencegah peningkatan angka stunting. Salah satu caranya yaitu melalui budidaya Labu Susu yang memiliki nutrisi tinggi dan bermanfaat dalam peningkatan gizi pada anak usia dini.
Prof. Purnomo selanjutnya menyampaikan materi mengenai “Optimalisasi Produksi Tepung Labu Susu dan Strategi Pemasaran Online Marketing sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan, Ekonomi, dan Anti Stunting di Desa Madurejo DIY”. Beliau menjelaskan mengenai peran teknologi tepat guna dan hilirisasi hasil riset sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan pemasaran labu sekaligus penanganan stunting di Desa Madurejo. Harapannya upaya tersebut selain dapat mengatasi stunting juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi desa terkait (SDG 8).
Pelaksanaan workshop sebagai bagian dari komitmen Fakultas Biologi dalam upaya peningkatan kebermanfaat melalui inovasi dan penelitian yang dapat diaplikasikan di masyarakat. Workshop ini diharapkan juga menjadi bagian dalam silaturahmi Fakultas Biologi UGM dengan RSUD Ajibarang dalam peningkatan kerja sama melalui kegiatan-kegiatan inovatif dan berkelanjutan di masa mendatang.