Tim Kedaireka Matching Fund Tanaman Nusantara Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur yaitu ke Woody Park Borneo dengan direktur Bapak Drs. Lalu Fauzul Idhi pada tanggal 7 hingga 9 Desember 2023 dalam rangka konservasi tumbuhan nusantara. Kerjasama ini berfokus pada pengembangan budidaya anggrek hitam (Coelogyne pandurata), Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri), dan kantung semar (Nephentes spp.). Tim Kedaireka Tanaman Nusantara melakukan diskusi terkait konservasi anggrek terutama anggrek endemik Kalimantan yang akan dilakukan di greenhouse Woody Park Borneo. Hal ini sejalan dengan tujuan ke 15 dan 17 Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Ekosistem daratan dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Tim Kedaireka juga melakukan penyerahan bibit anggrek hitam (C. pandurata). Bibit tersebut berjumlah 10 botol yang masing-masing di dalamnya terdapat 30 bibit anggrek hitam yang sudah siap untuk aklimatisasi serta menerima bibit ulin yang akan ditanam pada greenhouse Karanggayam, Fakultas Biologi UGM.
Disamping kunjungan ke Woody Park Borneo, Tim Kedaireka Tanaman Nusantara juga melakukan diskusi dengan Mitra ke 2 yaitu Bapak Hari Purwito selaku pemilik Zwageri Orchid Garden dan tim petaninya terkait usaha pengembangan budidaya dan konservasi tanaman kantong semar dan anggrek hitam serta berkunjung ke Orchid House yang bertempat di Kebun Raya Balikpapan, Kalimantan Timur. Kerjasama yang baik dan berkesinambungan antara Tim Kedaireka Tanaman Nusantara UGM dengan Woody Park Borneo sebagai pihak Industri, dan Zwageri Orchid Garden sebagai petani/masyarakat lokal yang akan mengembangkan penangkaran tanaman-tanaman lokal akan sangat potensial dalam mendukung konservasi tumbuhan asli Kalimantan Timur ini di habitat aslinya. (Maureenayu dan Fityatul Haq)