**Jakarta, 1-5 Juli 2024** – Dr. Dwi Sendi Priyono, seorang dosen dari Departemen Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), telah diundang untuk menjadi juri di Olimpiade Sains Nasional untuk jenjang SD dan SMP (OSN-P) pada 38 Provinsi di Indonesia dan beberapa Sekolah Luar Negeri. Acara ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Juli 2024.
Olimpiade Sains Nasional tingkat provinsi (OSN-P) untuk siswa SD/MI dan SMP/MTs dilaksanakan menggunakan aplikasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Pendekatan inovatif ini memastikan proses penilaian yang adil dan efisien, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam mempromosikan pendidikan dasar berkualitas dan mendorong pembangunan. Dr. Dwi Sendi Priyono termasuk di antara 50 juri dari berbagai universitas dan institusi di seluruh Indonesia. Keahliannya dalam bidang biologi dan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan menjadikannya tambahan yang berharga bagi panel juri. Para juri ditugaskan untuk menilai kinerja 2.061 peserta, sebuah tanggung jawab yang menantang namun memuaskan.
OSN-P bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat muda dalam bidang sains, memberikan mereka kesempatan untuk unggul dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dengan melibatkan para ahli seperti Dr. Priyono, acara ini memastikan bahwa proses penilaian ketat dan kredibel, mempromosikan budaya keunggulan dalam pendidikan dasar. Selama acara lima hari tersebut, para peserta menunjukkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbagai disiplin ilmu sains. Penggunaan aplikasi ANBK memfasilitasi proses penilaian yang lancar dan transparan, memungkinkan para juri untuk fokus pada kinerja peserta tanpa hambatan teknis.
Dr. Dwi Sendi Priyono menyatakan antusiasmenya untuk menjadi bagian dari OSN-P, menyoroti pentingnya acara semacam ini dalam menginspirasi generasi muda. “Merupakan kehormatan untuk berkontribusi pada pengembangan ilmuwan masa depan kita. Bakat-bakat muda ini adalah tulang punggung kemajuan bangsa kita,” katanya.
Keterlibatan dosen universitas dan profesional dalam proses penilaian menegaskan komitmen untuk menjaga standar tinggi dalam penilaian pendidikan. Kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah ini sangat penting untuk mencapai SDGs terkait pendidikan berkualitas dan pembangunan berkelanjutan. OSN-P tidak hanya menyediakan platform bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka tetapi juga mendorong mereka untuk mengejar karir di bidang sains dan teknologi. Hal ini sejalan dengan tujuan yang lebih luas untuk mendorong inovasi dan pembangunan di Indonesia.
Saat acara berakhir, para penyelenggara menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada semua juri, peserta, dan institusi pendukung. Keberhasilan OSN-P adalah bukti dari upaya kolektif dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan mengembangkan generasi ilmuwan berikutnya.