Pada tanggal 21 September 2024, Dr. drh. Hendry Trisakti Saragih, M.P., dari Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, memaparkan tata cara pemeliharaan ayam maron kepada warga Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Acara tersebut dibuka dengan sambutan oleh Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., yang menjelaskan bahwa kerja sama antara Fakultas Biologi, UGM dengan Dusun Pajangan telah berlangsung sejak tahun 2019 dan juga melibatkan mahasiswa dari Fakultas Biologi, UGM. Pada tahun 2024, program pengabdian kepada masyarakat di Dusun Pajangan meliputi Program Hibah Desa Mitra dan MBKM-PkM. Ketua RW 16 Dusun Pajangan, Bapak Sumadi, menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut yang dikoordinir oleh Bapak Gunardi, S.Si., selaku Ketua Takmir Masjid Jami’ Darussalam Pajangan.
Pada kesempatan ini sebagai salah satu kegiatan dari rangkaian Program Hibah Desa Mitra di Desa Wedomartani, Dr. drh. Hendry Saragih, M.P. menjelaskan mengenai manajemen pemeliharaan ayam maron, desain kandang yang ideal, serta pembuatan pakan sederhana dengan memanfaatkan limbah organik dari lingkungan sekitar. Ayam maron merupakan hasil persilangan ayam betina Arab dengan jantan Lingnan, yang tumbuh lebih cepat dibandingkan ayam kampung dan sudah bisa bertelur pada umur tujuh bulan. Potensi ayam maron untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sangat tinggi karena telur yang dihasilkan menyerupai telur ayam kampung dan dapat dijual dengan harga tinggi.
Budidaya ayam maron ini sejalan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDG), antara lain no. 1. mengentaskan kemiskinan/no poverty karena ayam maron dapat bertelur relatif cepat dalam jumlah banyak dan potensial untuk dijual dengan harga tinggi, no. 2. menghilangkan kelaparan/sero hunger dan no. 3. kesehatan yang baik/good health and well being karena telur ayam maron juga dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga, sekaligus mendukung SDG no 12. konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab/responsible consumption and production karena pemeliharaan ayam ini tidak hanya mengurangi limbah organik tetapi juga menghasilkan pupuk yang berguna bagi tanaman. Para peserta yang hadir antusias dalam diskusi, terutama mengenai pembuatan pakan ayam dan ide untuk mendirikan posyandu ayam.