Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelesaikan analisis molekular terhadap isolat bakteri dari PT Petrokimia. Kegiatan ini dilakukan di bawah supervisi Kepala Laboratorium, Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, M.Biotech., dengan eksekusi laboratorium oleh Vita Fathonah, S.Si. sebagai implenetasi Kerjasama antara PT Petrokimia Gresik dengan Fakultas Biologi UGM.


Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat bakteri dengan pendekatan molecular melalui sekuens gen pengkode 16S rRNA. Dari 13 isolat yang diuji, sebanyak 12 isolat berhasil diidentifikasi hingga tingkat genus atau spesies, sementara 1 isolat berstatus unidentified. Hal ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam metode yang digunakan.
“Kami sangat antusias dengan hasil yang diperoleh. Ini menunjukkan bahwa metode analisis molekular berbasis 16S rRNA masih menjadi pendekatan yang andal dan primadona dalam mengidentifikasi bakteri secara akurat,” ujar Dr. Abdul Rahman Siregar.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian akademik, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung kebutuhan industri, khususnya dalam bidang bioteknologi dan lingkungan. Identifikasi bakteri yang akurat dapat membuka peluang pemanfaatan mikroba dalam berbagai aplikasi industri, termasuk bidang pertanian dan lingkungan.
Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Dengan identifikasi bakteri yang tepat, penelitian ini mendukung pengembangan solusi berbasis mikroba yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi sektor industri serta kesehatan masyarakat.
Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus mengembangkan penelitian di bidang mikrobiologi dan analisis molekular, serta menjalin kerja sama strategis dengan berbagai industri untuk mendukung inovasi berbasis ilmu hayati.