Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025 yang dipimpin dipimpin oleh tiga dosen, yaitu Novita Yustinadiar., M.Si., Woro Anindito Sri Tunjung., Ph.D., dan Wahyu Aristyaning Putri.,Ph.D., bersama 11 mahasiswa telah melaksanakan kegiatan ketiga dalam rangkaian program PkM-MBKM yang berkemitraan dengan Koperasi Syariah GEMI (Gerakan Ekonomi Kaum Ibu). Kegiatan ketiga dilaksanakan di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim ini melibatkan tiga orang mahasiswa yaitu Anisah Qurrotu’Ainii (Ketua), Hafifah Nur Ainiyah (Sekretaris), Alma Puska Falasyifa (Bendahara) dan bantuan 8 mahasiswa lainnya dengan mengusung tema bertajuk “Penerapan Zero Waste System dalam Upaya Mewujudkan Lingkungan yang Bersih, Sehat dan Hijau di Anggota Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) Yogyakarta”. Program PkM-MBKM ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya SDGS 3 (Kesehatan yang baik dan kesejahteraan), 12 (Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), 15 (Menjaga Ekosistem Darat). Program ini direncanakan berlangsung selama dua semester, yaitu pada Semester Genap TA 2024/2025 dan Semester Gasal TA 2025/2026 dengan total 6x penyuluhan langsung ke mitra GEMI.
Kegiatan sosialisasi dan praktik dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 pada pukul 09.00 – 12.00 WIB bertempat di rumah salah satu anggota GEMI. Kegiatan ini diikuti oleh anggota GEMI dan anggota bank sampah. Sebelum dilakukan praktik terdapat pre-test untuk memetakan pemahaman peserta sebelum mengikuti pemaparan materi, dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait sampah organik dan pemaparan terkait pupuk kompos dengan metode Berkeley di dalam compost bag, kemudian dilanjutkan praktik demonstratif oleh team mahasiswa serta dosen pendamping terkait pembuatan compost bag.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta kuis yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Ibu-ibu peserta tampak sangat antusias bertanya dan juga menjawab pertanyaan yang diajukan, terjadi diskusi dua arah antara pelaksana dan peserta yang mengikuti kegiatan. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang aktif diberikan hadiah berupa tumbler dan tas sebagai bentuk circular economy & zero waste mengurangi penggunaan kantong serta botol plastik. Acara kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama.