Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah pimpinan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., sukses melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif di Dusun Pajangan, Wedomartani, Sleman. Dengan mengangkat tema “Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui Budidaya dan Pengolahan Tanaman Herbal”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman herbal di masyarakat yang selaras dengan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan menuju kehidupan sehat dan sejahtera (SDGs No 3.). Tim ini melibatkan lima mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022.
Kegiatan ini dimulai dengan penyebaran kuesioner dan wawancara langsung terhadap 50 warga untuk mengetahui persepsi dan kebiasaan penggunaan tanaman herbal. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar warga telah familiar dan rutin menggunakan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi dasar kuat bagi tim untuk melanjutkan program edukasi lanjutan khususnya terkait jenis dan manfaat tanaman herbal yang akan menunjang pemerataan pendidikan berkualitas (SDGs 4) di tingkat dusun . Antusiasme warga memperkuat keyakinan bahwa pendekatan berbasis komunitas ini efektif dalam menggali potensi lokal untuk kesehatan.
Kegiatan lanjutan yang dilaksanakan adalah penyuluhan dan pembagian tanaman herbal yang diselenggarakan di Masjid Jami’ Darussalam pada Minggu, 24 Mei 2025. Materi penyuluhan disampaikan oleh Chelsy Ammara Septiani dan Nimas Ayu Pramesthi, yang membahas pengenalan tanaman herbal, manfaat, hingga peranan dalam pencegahan penyakit degeneratif. Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif, bahkan warga menunjukkan ketertarikan pada inovasi pemanfaatan tanaman herbal seperti pembuatan minuman herbal kekinian dan lilin aromaterapi herbal yang menunjukkan bahwa masyarakat telah mulai memahami terkait pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDGs 12). Kegiatan ini ditutup dengan pembagian tanaman herbal seperti pandan, kumis kucing, belimbing wuluh, dan daun salam kepada para peserta sebagai upaya untuk tetap melestarikan tanaman herbal di masyarakat (SDGs 15).
Program ini akan berlanjut pada Semester Gasal 2025/2026 dengan fokus pada aspek kesehatan fisik dan mental masyarakat. Diharapkan program PkM-MBKM ini dapat terus memberikan manfaat nyata bagi warga Dusun Pajangan dan menjadi contoh pengabdian kolaboratif antara akademisi dan masyarakat melalui kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17).
Penulis artikel: Ardaning Nuriliani, Chelsy Ammara Septiani, Syifa Aneira, Meinawa Amaliah, Nimas Ayu Pramesthi, Muhammad Fathin Setya Daffa