Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kunjungan resmi ke Universitas Prasetiya Mulya (UPM) pada Senin, 21 Juli 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut program Business Gathering yang telah diselenggarakan sebelumnya pada 10 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama strategis dalam bidang pendidikan, riset, dan pengembangan kemahasiswaan. Dalam kunjungan ini, hadir pula Pengurus Pusat (PP) KABIOGAMA (Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada) dan Pengurus KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada) wilayah Tangerang Selatan yang turut memperkuat jejaring kolaborasi lintas institusi.
Agenda dimulai dengan Penanaman Pohon secara Simbolis di Taman Rektorat UPM. Enam bibit pohon kelengkeng varietas Super Sleman, hasil pengembangan riset Fakultas Biologi UGM, ditanam sebagai simbol pertumbuhan kolaboratif dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Prosesi penanaman pohon menjadi salah satu momen paling simbolis dalam kunjungan ini, mencerminkan komitmen bersama untuk membangun sinergi lintas institusi dan generasi. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan sivitas akademika dari Universitas Prasetiya Mulya, terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Co-Provost, dosen Sekolah STEM, dan mahasiswa. Dari pihak Fakultas Biologi UGM, hadir pula Dekan, para Wakil Dekan, dosen, dan mahasiswa yang turut berpartisipasi aktif. Keistimewaan prosesi ini turut ditandai dengan hadirnya PP KABIOGAMA dan KAGAMA Tangerang Selatan, yang memegang peran strategis dalam memperkuat kolaborasi antara institusi akademik dan jejaring alumni. Keterlibatan kedua organisasi alumni tersebut tidak hanya memperluas jangkauan kerja sama, tetapi juga merepresentasikan kontribusi nyata alumni dalam mendukung program-program yang berorientasi pada inovasi, pelestarian lingkungan, serta penguatan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Enam perwakilan dari unsur pimpinan dan alumni secara serempak melakukan penanaman pohon kelengkeng. Aksi simbolik ini menjadi perwujudan nyata semangat gotong royong, kepedulian terhadap lingkungan, dan tekad bersama untuk menumbuhkan masa depan pendidikan yang kolaboratif dan berdampak luas. Aksi penanaman pohon ini juga berkontribusi pada pencapaian SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDG 15 (Menjaga Ekosistem Daratan) sebagai bagian dari aksi nyata mitigasi dan konservasi lingkungan.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berfokus pada pengembangan program kemahasiswaan, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Diskusi ini diselenggarakan oleh tim dari Direktorat Kemahasiswaan UPM dan Executive Learning Institute (ELI) UPM, serta dihadiri oleh pengurus Fakultas Biologi UGM, PP KABIOGAMA, dan KAGAMA wilayah Tangerang Selatan. Pembahasan dalam forum ini mencakup peluang kerja sama dalam program pertukaran pelajar, pengembangan pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan bagi mahasiswa, serta kolaborasi dalam perancangan kurikulum berbasis inovasi dan kebutuhan industri. Diskusi berlangsung dalam suasana yang dinamis dan partisipatif, dengan pertukaran ide yang konstruktif antara dosen, alumni, dan pimpinan institusi yang hadir, mencerminkan komitmen bersama dalam mencetak lulusan yang adaptif, visioner, dan berdaya saing tinggi. Diskusi ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui pengembangan kapasitas mahasiswa dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan mendorong semangat kewirausahaan generasi muda.
Sebagai puncak rangkaian kegiatan, diselenggarakan Forum Diskusi Kolaborasi yang melibatkan Fakultas Biologi UGM, PP KABIOGAMA, KAGAMA wilayah Tangerang Selatan, Sekolah STEM UPM, serta perwakilan guru dari SMA Negeri dan Swasta di wilayah Tangerang Selatan. Forum ini menjadi wadah strategis untuk membahas berbagai peluang kerja sama, mulai dari inisiatif riset bersama, pengembangan kurikulum berbasis sains dan teknologi, hingga perumusan strategi untuk memperkuat ekosistem pendidikan yang mendukung transisi efektif dari jenjang pendidikan menengah ke perguruan tinggi. Kegiatan ini merefleksikan komitmen bersama antara Fakultas Biologi UGM dan UPM dalam membangun kemitraan yang tidak hanya terbatas pada bidang akademik, tetapi juga mencakup penguatan jejaring alumni, pelibatan aktif institusi pendidikan menengah, serta pengembangan ekosistem inovasi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan ini turut mendukung SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan menghubungkan institusi pendidikan tinggi, alumni, dan komunitas sekolah dalam satu ekosistem kolaboratif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi, organisasi alumni, dan komunitas sekolah dapat terus berlanjut secara konkret dan berkesinambungan. Kerja sama lintas sektor ini menjadi langkah penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang responsif terhadap tantangan zaman, sekaligus mendorong lahirnya generasi muda yang unggul, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. [Penulis: FS]