Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Ocean Science Essay Competition (OSEC) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. Tim yang beranggotakan Nabila Anggun Kusuma Wardhani, Amarthya Aulia Vadela, dan Fajar Ayu Febriani Mifakhul Jannah, di bawah bimbingan Akbar Reza, S.Si., M.Sc., Mengusung karya berjudul: “Ketimpangan Sarana Prasarana dan Ketergantungan Tengkulak: Program Sekolah Nelayan sebagai Solusi Kemandirian Finansial Masyarakat Pesisir”.
Ocean Scientific Essay Competition adalah sebuah kompetisi esai ilmiah yang diselenggarakan oleh Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana tiap tahun yang bertujuan meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap isu-isu di lingkungan perairan. Essay yang berjudul:”Ketimpangan Sarana Prasarana dan Ketergantungan Tengkulak: Program Sekolah Nelayan sebagai Solusi Kemandirian Finansial Masyarakat Pesisir” memberikan tawaran solusi untuk meningkatkan kemandirian finansial masyarakat pesisir melalui pendekatan pendidikan dan bentuk inovasi generasi muda yang peduli isu-isu lingkungan perairan. Solusi yang ditawarkan dalam permasalahan ini adalah “SEKOLAH NELAYAN” yang dapat diikuti oleh semua kalangan masyarakat pesisir. Program yang ditawarkan juga meliputi :
- 1. Pembagian kelompok 2 golongan untuk nelayan (tua dan muda)
- 2. Sekolah nelayan akan menerapkan kurikulum yang di bagi menjadi beberapa poin dasar yaitu pengajaran adab, ekosistem laut, biodiversitas dan keselamatan kerja
- 3. Pengajaran kewirausahaan mencakup pengolahan hasil tangkap, pengelolaan limbah, serta pengembangan produk unggulan berbasis hasil tangkap khas daerah.
- 4. Pelatihan pembuatan sarana prasarana berupa alat tangkap, kapal, hingga tempat penyimpanan.
Essay ini menjadi bukti bahwa mahasiswa biologi saat ini masih sangat peduli dan paham akan isu lingkungan, terkhusus lingkungan perairan yang memiliki potensi Blue Economy. Dengan tagline “Berlaut; Sekolah Nelayan, Ciptakan Inovasi, Jaga kestabilitas Negeri” diharapkan menjadi langkah untuk masyarakat pesisir dapat mengolah dan memasarkan hasil tangkap secara mandiri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap tengkulak.