Sebagai kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu pelatihan budidaya tanaman sayuran dan TOGA dalam polybag, pada hari Senin, tanggal 28 Juli 2025 Tim kembali berkunjung ke Dusun Geger dengan tujuan untuk memantau perkembangan tanaman hasil budidaya warga. Pada kesempatan ini Tim yang diketuai oleh Ibu Dr. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. hadir bersama dengan tujuh mahasiswa/mahasiswi yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM, yang terdiri atas: Alfiana Fatonah, Felisitas Meli Podhi, Papuani Samparisna Rumansara, Radinal Kautsar, Rony Afif Hidayat, Sais Sularsah, dan Zahrotin Soleha.
Berdasarkan laporan warga melalui grup WhatsApp “Guyub Warga Geger & Greenfinity”, kebun/warung hidup yang sudah mereka rawat sedemikian rupa mengalami kerusakan akibat invasi ayam dan pohon yang tumbang. Kondisi lahan yang rusak telah diperbaiki secara swadaya berdasarkan arahan Bapak Kepala Dusun dibantu oleh para pemuda karang taruna setempat dengan pemasangan pagar dan atap menggunakan jaring paranet untuk mengamankan dari serbuan ayam yang berkeliaran sekaligus mengurangi terik matahari, air hujan, serta dedaunan dan ranting pohoon di sekitarnya. Oleh karena itu, kunjungan kali dilaksanakan dengan tujuan untuk pemeriksaan dan pemulihan lahan serta penyemaian bibit tanaman baru. Selain itu dilakukan juga pelatihan budidaya microgreen sebagai salah satu cara cepat penyediaan sumber gizi nabati untuk keluarga.
Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan pendataan kehadiran peserta dan sambutan pembukaan oleh Ibu Dr. Laksmindra. Setelah itu dilanjutkan dengan evaluasi dan diskusi terkait perawatan tanaman dan kondisi lahan setelah terjadi kerusakan. Hadirin kemudian dikelompokkan menjadi empat berdasarkan RT untuk mengikuti acara sesi pertama yaitu penyemaian benih sayuran berupa kangkung, bayam, cabai, dan tomat menggunakan dua variasi media yaitu rockwool dan media tanam konvensional, dipandu oleh para mahasiwa KMP. Setelah itu dilanjutkan pelatihan pembuatan microgreen dengan bahan kacang kedelai, kacang koro, dan kacang hijau. Semua peserta tampak aktif dan sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Acara sesi kedua adalah kerja bakti pemulihan lahan yang rusak di belakang Balai Dusun Geger secara gotong royong oleh para peserta dan Tim. Aktivitas ini menjadi simbol kuat dari sinergi antara akademisi dan warga setempat dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Acara sesi ketiga adalah sosialisasi rencana program kerja KMP di bidang pengabdian kepada masyarakat yang disampaikan oleh Felisitas Meli Podhi. Berdasarkan hasil survei sebelumnya, KMP mengagendakan untuk melengkapi koleksi buku untuk perpustakaan anak-anak yang terdapat di Balai Dusun Geger melalui program donasi buku. Hal ini karena koleksi buku yang tersedia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan usia anak-anak, padahal minat mereka terhadap ruang baca sangat tinggi. Selain itu KMP juga merencanakan program edukasi mengenai pengenalan tanaman obat dan tanaman penahan air bagi anak-anak Sekolah Dasar. Pengenalan jenis-jenis tanaman obat dan manfaatnya bagi anak-anak dapat membantu mereka belajar mengenai kekayaan alam hayati secara menyenangkan, mudah diingat, dan dapat dipraktikkan sendiri di rumah mulai dari menanam, merawat, dan mengambil manfaatnya dengan didampingi oleh orang tua atau keluarga. Di sisi lain, letak geografis Dusun Geger berada di dataran tinggi (punggung) bagian Selatan Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi ini merupakan daerah tangkapan air yang penting untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah tersebut. Penanaman jenis-jenis vegetasi penahan air yang tepat akan menjaga stabilitas tanah, mencegah erosi dan pencucian yang berlebihan, serta membantu konservasi air. Dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran ekologis sejak dini dan memperkuat ketahanan lingkungan di wilayah Dusun Geger.
Sebagai bentuk kenang-kenangan sekaligus upaya keberlanjutan, Tim memberikan beberapa jenis tanaman obat dan bibit sayuran sekaligus informasi ringkas dalam bentuk poster terkait manfaat dari tanaman-tanaman tersebut untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga. Tim berharap warga dapat melanjutkan merawat tanaman-tanaman tersebut dengan baik, yang kelak dapat dibudidayakan, dikembangbiakkan, dan dimanfaatkan lebih lanjut.
Dalam sesi penutup, Kepala Dusun Geger, Bapak Muhammad Nandar Wicaksono, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan kontribusi para mahasiswa KMP serta dosen Fakultas Biologi UGM. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Dusun Geger dan berharap kolaborasi semacam ini dapat terus terjalin dengan baik di masa depan.
Kegiatan ini selaras dengan beberapa tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu: SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-Being), SDG 4: Pendidikan Berkualitas (Quality Education), SDG 5: Kesetaraan Gender (Gender Equality), SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak (Clean Water and Sanitation), SDG 15: Ekosistem Daratan (Life on Land), SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals).