Yogyakarta, 5–6 September 2025. Laboratorium Fisiologi Hewan dan Animal House Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Coba 2025 sebagai upaya meningkatkan kapasitas peneliti, mahasiswa, dan tenaga laboratorium dalam praktik penggunaan hewan coba secara etis, aman, dan sesuai standar internasional. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Atas dan Laboratorium Fisiologi Hewan, Gedung A, Fakultas Biologi UGM.
Acara pelatihan dibuka oleh Dr. Slamet Widiyanto, selaku Wakil Dekan bidang Keuangan, Aset, dan SDM, yang hadir mewakili Dekan Fakultas Biologi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman etika serta keterampilan teknis dalam penelitian yang melibatkan hewan coba sebagai fondasi riset yang berkualitas. Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Fakultas Biologi UGM, antara lain Dr. Slamet Widiyanto, Dr. Laksmindra Fitria, Dr. biol. hom. Nastiti Wijayanti, dan Dr. Fajar Sofyantoro. Materi yang diberikan mencakup pengenalan hewan coba, kaidah etika penelitian (5R dan 5F), teknik handling, husbandry, prosedur administrasi senyawa uji, anestesi dan eutanasia, nekropsi, koleksi dan preservasi sampel, hingga penanganan limbah hewan coba. Selain sesi materi, peserta juga mengikuti praktikum intensif selama dua hari di bawah bimbingan dosen dan asisten pelatihan. Kegiatan praktikum didukung oleh lima asisten, yaitu Isma Cahya Putri Gunawan, S.Si, Rohmi Salamah, M.Sc, Khalisha Ridha Fadhila Zaini, Wiwin Ariesti, S.Si, Salsabila Faradisa Nuris, S.Si, dan Benadya Aprilia Susanto. Pelaksanaan juga didukung oleh laboran dan tenaga kependidikan Fakultas Biologi UGM yang berperan penting dalam menyiapkan fasilitas, perlengkapan teknis, serta memastikan kelancaran jalannya kegiatan.
Sebelum menutup acara, Dr. Laksmindra Fitria selaku ketua panitia menyampaikan bahwa pelatihan ini penting untuk memastikan seluruh peserta memahami prosedur standar sekaligus menumbuhkan kesadaran terhadap aspek etika dalam penelitian menggunakan hewan coba. “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi peserta untuk melaksanakan riset yang bertanggung jawab dan berintegritas,” ujarnya. Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta yang terdiri atas mahasiswa dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Muhammadiyah Palembang, dan UIN Raden Fatah Palembang. Dengan terselenggaranya Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Coba 2025, Fakultas Biologi UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung penelitian yang berkualitas, beretika, dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. [Penulis: FS]



