Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melanjutkan rangkaian Workshop Biokimia Analitik 2025 dengan penyelenggaraan Paket III pada tanggal 7–9 November 2025. Paket ini mengusung tema “Pengenalan Metabolomik dan GC-MS dalam Drug Discovery” sebagai tahap lanjutan dari dua paket sebelumnya yang berfokus pada preparasi, identifikasi awal, dan analisis bioaktivitas senyawa metabolit sekunder dari bahan alam. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan peserta pada pendekatan analitik berbasis metabolomik, pengenalan dan operasional instrumen Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS), serta analisis berbasis jejaring farmakologi yang menjadi bagian penting dalam pengembangan bioprospeksi modern dan penemuan obat dari bahan alam sumber daya hayati. Pelatihan diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari berbagai wilayah dan lembaga, baik dari lingkungan internal (9 peserta) maupun eksternal UGM (18 peserta), yang salah satunya peserta internasional dari King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang (Thailand). Peserta berasal dari berbagai jenjang dan profesi, mulai dari mahasiswa S1 dan S3, dosen, laboran, hingga peneliti aktif di bidang kimia, biologi, dan riset bahan alam.
Kegiatan Paket III dimulai dari 7 hingga 9 November 2025 dan dibuka secara resmi oleh Prof. Dra. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., Ph.D., selaku Kepala Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa metabolomik merupakan pendekatan yang semakin krusial dalam riset multidisipliner karena mampu memberikan gambaran mendalam mengenai profil metabolit, karakter kimia, dan potensi bioaktif suatu organisme. Pembukaan dilanjutkan dengan sesi pre-test sebelum masuk ke pemaparan materi inti. Pada hari pertama, peserta mendapatkan tiga materi utama, yaitu Good Laboratory Practice oleh Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si, Pengantar Metabolomik oleh Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc., serta Pengenalan GC-MS oleh tim trainer dari PT Ditek Jaya, yang juga memberikan penjelasan langsung mengenai komponen dan prinsip kerja instrumen GC-MS di Laboratorium Biokimia. Sesi hari pertama diakhiri dengan pengenalan instrumen secara langsung serta asistensi persiapan praktikum untuk hari berikutnya. Hari kedua pelatihan sepenuhnya difokuskan pada praktik GC-MS yang dipandu oleh tim trainer dari PT Ditek Jaya bersama para asisten Laboratorium Biokimia. Kegiatan hari ke dua difokus pada pemrosesan dan analisis data metabolomik, serta praktik Analisis Multivariat yang dibimbing secara langsung oleh Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc. bersama para asisten. Hari ke tiga disi dengan materi dan praktik Analisis Jejaring Farmakologi untuk Bioprospeksi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Eng. Wisnu Ananta Kusuma, S.T., M.T.. Selain itu, peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan pengenalan eksplorasi menggunakan perangkat I-Prime untuk pemodelan network pharmacology yang lebih sederhana yang disampaikan oleh Dr. Heru Cahya Rustamaji. Kegiatan diakhiri dengan sesi post-test, diskusi, dokumentasi, serta penutupan oleh jajaran narasumber dan pengelola laboratorium.
Melalui rangkaian tiga hari pelatihan dibawah koordinasi Tyas Ikhsan Himawan, S.Si. M.S, Ph.D, telah berhasil menggabungkan antara teori, praktik laboratorium, analisis data, dan kajian interdisipliner, diharapkan pelatihan Paket III Workshop Biokimia Analitik 2025 ini mampu memberikan pengalaman komprehensif bagi peserta dalam memahami dan menerapkan metode-metode lanjutan dalam eksplorasi senyawa bahan alam. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam bidang biokimia analitik, tetapi juga mendukung pengembangan riset metabolomik, bioinformatika, dan penemuan obat berbasis keanekaragaman hayati Indonesia.








