Agenda ini dilakukan dalam rangka merealisasikan tujuan pengabdian kepada masyarakat dalam skema Hibah PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM Tahun Anggaran 2023 yang diketuai oleh Ibu Laksmindra Fitria, S.SI., M.Si. yaitu: “Penguatan ketahanan pangan di Kampung Satwa untuk meningkatkan gizi keluarga serta mengantisipasi kejadian wasting dan stunting”. Pada Periode I (Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023), tiga agenda telah diselesaikan dengan baik, yaitu: (1) Sosialisasi program kepada pengurus Kampung Satwa; (2) Penyuluhan pemanfaatan Eco-Enzyme dalam rangka zero waste dan budidaya Microgreens untuk alternatif pemenuhan gizi keluarga; (3) Penyuluhan Program Keluarga Sadar Gizi dan pemantauan tumbuh kembang balita & anak. Selanjutnya, pada Periode II yang akan datang (Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024) agendanya adalah budidaya sayuran dan buah-buahan serta lele untuk mendukung kecukupan protein nabati, protein hewani, dan vitamin dalam rangka mengantisipasi kejadian wasting dan stunting.
Sebelum mempraktikkan secara langsung bersama warga Kampung Satwa, enam mahasiswa yang tergabung dalam Tim Swanting, yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani, Lisna Nur Aini, Fathur Syahrian Ramadhani, Adiva Aphrodita, Diva Nurmalia Sentono, dan Rendritio Bahar mengikuti serangkaian pembekalan untuk memperoleh ilmu (knowledge) dan keterampilan (skill) langsung dari pakarnya. Pelatihan budidaya tanaman sayuran dilaksanakan di Stasiun Penelitian Karanggayam bersama Bapak Nanang Adi Saputra, sedangkan pembekalan budidaya dan perawatan tanaman buah dalam pot (tabulampot) dilaksanakan di Stasiun Penelitian Sawitsari bersama Bapak Yusuf Sukri Sulaiman (Pak Sule). Penanggung jawab kedua kegiatan ini adalah Lisna Nur Aini. Pelatihan budidaya lele mengundang Ibu Nur Indah Septriani, Si.Si., M.Sc., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM), Bapak Nanang Adi Saputra (Fakultas Biologi UGM), dan Bapak Paulus Hendro dari Sentra Bibit Lele Le’ KaBrAs di Brayut, Pandowoharjo, Sleman, DIY, dengan penanggung jawab kegiatan adalah Rendritio Bahar dan Fathur Syahrian Ramadhani.
Kegiatan pelatihan budidaya tanaman sayuran telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Mei 2023 berupa penyemaian benih bayam, kangkung, pakcoi, dan kale. Benih tumbuh sekitar 4-5 hari setelah penyemaian, kemudian bibit dipindah ke polybag, pot, dan bedengan sebagai variasi penanaman. Bibit tanaman disiram dengan air setiap hari pada pagi dan sore hingga masa panen. Dalam kegiatan ini tidak digunakan pestisida (inisiasi pertanian organik) melainkan memanfaatkan Ekoenzim yang lebih ramah lingkungan. Adapun pembuatan Ekoenzim dan cara pemanfaatannya telah disosialisasikan dalam bentuk penyuluhan dan praktik langsung di Kampung Satwa.
Pembekalan budidaya dan perawatan tanaman buah-buahan dalam pot (tabulampot) dilakukan sebanyak tiga sesi, yaitu pada tanggal 12, 19, dan 26 Mei 2023. Pada sesi pertama, Pak Sule menjelaskan mengenai pengendalian hama pada tanaman kelengkeng karena tanaman kelengkeng yang sedang berbunga rawan diserang hama sehingga berpotensi menurunkan kualitas dan kuantitas buahnya, bahkan dapat gagal berbuah. Pada sesi kedua, beliau menjelaskan mengenai cara pemuliaan tanah, mulai dari penggemburan, penyiraman, hingga pemupukan tanaman buah berdasarkan dosisnya. Pada sesi terakhir, Pak Sule menjelaskan mengenai “vaksinasi” yakni metode induksi pembungaan pada tanaman kelengkeng. “Membeli bibit bisa di mana saja, tapi belum tentu tumbuh. Perlu pengetahuan mengenai cara pemeliharaan dan treatment supaya bibit dapat tumbuh dengan baik, dan jika itu tanaman buah maka dapat berbuah dengan optimal,” demikian kata Pak Sule. Oleh karena itu, kegiatan pembekalan ini sangat penting bagi mahasiswa sebelum terjun langsung praktik bersama warga desa.
Pembekalan dan pelatihan budidaya lele dilakukan sebanyak dua sesi, yaitu pada tanggal 25 dan 29 Mei 2023. Pada sesi pertama, Pak Nanang memaparkan teknik budidaya lele dalam kolam mulai dari pemilihan bibit, perawatan lele, cara pemberian pakan, dan sanitasi berdasarkan pengalaman beliau dalam budidaya lele di Stasiun Penelitian Karanggayam. Pembekalan sesi kedua dilaksanakan di Sentra Bibit Lele Brayut milik Pak Paul. Beliau memaparkan pentingnya pakan bagi bibit lele, di mana perlu adanya penambahan probiotik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi kehidupan awal lele. Pak Paul juga memberikan contoh pembuatan pakan probiotik, cara pemberian pakan, perlakuan grading, serta efektivitas dan tantangan untung rugi dalam budidaya lele. Selain budidaya lele dalam kolam, Tim Swanting juga akan belajar budidaya lele dalam ember (budikdamber) bersama Bu Indah pada semester/periode yang akan datang. Beliau telah berhasil mempraktikkan budikdamber pada kegiatan PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM tahun 2022 di Dusun Karangwuni dan Karanggayam, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY.
Sesuai namanya: skema Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) tidak hanya merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan warga desa dan kemitraan, namun dalam kegiatan ini mahasiswa yang terlibat diberi kesempatan penuh untuk mengembangkan diri, berkreasi dan berinovasi dalam merancang kegiatan untuk warga desa, mencari narasumber atau pakar terkait, belajar dengan siapa saja, dan belajar di mana saja. [SWT]