Kesehatan planetary berfokus pada kesehatan peradaban manusia dan kesehatan sistem alam yang menjadi sandarannya. Berfokus pada kelestarian lingkungan dan konservasi, Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) mengintegrasikan pelayanan kesehatan dengan pelestarian hutan yang bernilai konservasi tinggi untuk mewujudkan masyarakat sehat, sejahtera, dan alam lestari. ASRI merupakan Yayasan, lembaga nirlaba/non-profit yang bergerak di bidang kesehatan planetary di Kalimantan.
Bertujuan membagikan pengalaman dan gerakan pelestarian alam tersebut, ASRI bekerja sama dengan Fakultas Biologi UGM menyeleggarakan kuliah umum bertajuk “Planetary Health Lecture: The Harmony of Human and Nature” pada 21 dan 22 September 2023 bertempat di Auditorium Biologi Tropika dengan narasumber Etty Rahmawati, Planetary Health Education Manager dari Yayasan Alam Sehat Lestari. Kuliah umum tersebut dihadiri oleh lebih dari 60 mahasiswa dari Biologi maupun luar Biologi UGM. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut selaras dengan dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mendukung edukasi generasi muda (SDG 4) dalam peningkatan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan dan konservasi di ekosistem terutama ekosistem darat (SDG 15).
Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi turut hadir dalam kuliah umum tersebut dan memberikan sambutan sekaligus membuka kuliah umum. Dr. Eko menyambut baik pelaksanaan kuliah umum sebagai wujud implementasi kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dengan Yayasan Alam Sehat Lestari selaras juga dengan implementasi Sustainable Development Goals dalam perwujudan kemitraan yang baik (SDG 17). Dr. Eko juga menyampaikan terkait Gedung MSIBC Biologi UGM yang telah selesai dibangun dan akan digunakan sebagai Biodiversity Research Center dan diharapkan akan berkontribusi pula dalam dunia konservasi di Indonesia.
Kuliah umum berlangsung tidak hanya dengan mendengarkan materi ataupun tanya jawab, melainkan games informatif yang dipandu oleh Bu Etty untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya kesehatan planetary dan kontribusi apa yang bisa dilakukan untuk hal tersebut. Games pertama, peserta dipandu untuk mengucapkan satu kata dan dibalas dengan kata atau kalimat yang merupakan akibat dari kalimat tersebut. Dalam permainan, peserta diarahkan untuk sadar terhadap kontribusi manusia terhadap kerusakan alam dan sebagainya.
Pada sesi pematerian, Bu Etty menjelaskan lebih lanjut mengenai kesehatan planetary. Latar belakang pentingnya kesadaran manusia terhadap kesehatan planetary dilandaskan pada peningkatan angka kemiskinan, peningkatan gas emisi CO2, ocean acidification, konsumsi energi dan air, peningkatan penggunaan pestisida hingga penurunan jumlah hutan hujan di bumi. Hal tersebut selaras dengan poin SDG ke-13 untuk mendukung kelestarian demi penanganan perubahan iklim dunia. ASRI sebagai lembaga nirlaba juga berfokus pada integrasi pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dengan pelestarian hutan melalui program-program diantranya reboisasi, persemaian, tukar chainsaw, pertanian berkelanjutan, kambing untuk janda, ASRI Teens, ASRI Kids, penyuluhan, pelatihan hingga kuliah umum yang menyasar berbagai kalangan dari masyarakat setempat hingga siswa dan mahasiswa sebagai generasi penerus. Salah satu program yang menarik dan selaras dengan SDGs adalah pelayanan kesehatan dengan sistem pembayaran berbasis hasil tani yang dapat didepositkan hingga pembayaran non tunai melalui barter hasil kerajinan, kotoran hewan ternak, dan sebagainya. Hal tersebut tentu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat (SDG 3), dan melalui peningkatan pekerjaan masyarakat yang lebih layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8).
Peserta sangat antusias dengan kuliah umum yang berlangsung dan turut aktif dalam tanya jawab maupun sesi diskusi kuliah umum. Diharapkan kuliah umum ini dapat meningkatkan kesadaran mengenai pelestarian lingkungan dan konservasi sekaligus membuka kesempatan lebih luas untuk civitas akademika khususnya mahasiswa Fakultas Biologi UGM untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.