Pada tanggal 29-31 Juli 2024, Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., bersama dengan tim ahli dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melakukan kegiatan monotoring dan evaluasi program KKN PPM Tematik di Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah Sulawesi Barat. Ganies yang dalam hal ini sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk tiga puluh orang mahasiswa KKN memulai kegiatan dengan melakukan analisis dan konfirmasi semua kegiatan KKN baik tema maupun non tema.
Tema dari kegiatan KKN PPM tematik ini adalah Pengembangan Usaha Pertanian: Jagung, Pisang, serta pengembangan wisata air terjun di Kawasan Transmigrasi dengan tujuan untuk meningkatkan potensi dan keunggulan lokal daerah. Fokus dari kagiatan yang telah berjalan adalah fokus pada bagaimana mengenalkan produk-produk unggul yang dapat dilakukan di masyarakat melalui pemberdayaan dan pendampingan secara berkala sesuai tema yang ditetapkan oleh Kementerian.
Kegiatan ini sangat baik dan dapat dilakukan secara berkelanjutan karena merujuk pada implementasi kegiatan SDGs. Adapun kesesuaian tema terhadap SDGs adalah untuk SDG 1: Tanpa Kemiskinan – Pengembangan usaha pertanian dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan, SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) – Meningkatkan produksi jagung dan pisang mendukung ketahanan pangan dan nutrisi, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi – Pengembangan usaha pertanian dan wisata dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab – Praktik pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam dengan baik dapat mendukung konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Selain itu juga mendukung terhadap implementasi SDG 15: Kehidupan di Darat – Pengelolaan ekosistem pertanian yang berkelanjutan dan perlindungan biodiversitas dalam pengembangan wisata air terjun dapat mendukung ekosistem darat, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan – Pengembangan wisata yang berkelanjutan di sekitar air terjun dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pariwisata yang ramah lingkungan, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim – Usaha pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan ekosistem wisata dapat membantu mitigasi perubahan iklim melalui praktik ramah lingkungan.