Hasil Pencarian Untuk:

beasiswa biologi

Paragon Scholarship Program 2022

Bersama ini kami sampaikan penawaran beasiswa Paragon Scholarship Program 2022

PT Paragon Technology And Innovation kembali membuka kesempatan kepada mahasiswa UGM program Diploma dan Sarjana berkontribusi untuk bangsa melalui program beasiswa PSP (Paragon Scholarship Program). Grantee Paragon Scholarship tidak hanya mendapatkan benefit berupa bantuan dana, namun juga akan dibimbing dengan berbagai macam program development yang mempersiapkan mereka untuk menjadi calon pemimpin bangsa yang siap berkontribusi untuk negeri. PSP 2022 terdiri atas dua kategori yakni Beasiswa Reguler dan Beasiswa Inovasi (Tugas Akhir):

  1. Beasiswa Reguler, diperuntukkan bagi mahasiswa angkatan 2021 (semester 3) dari program Diploma maupun S1, dengan besaran beasiswa sebesar Rp6.250.000,- per semester sampai dengan tahun ke empat.
  2. Beasiswa Inovasi (Tugas Akhir), diperuntukkan bagi mahasiswa angkatan 2019 (semester 7 per Agustus 2022 bagi mahasiswa S1), mahasiswa angkatan 2020 (semester 5 bagi mahasiswa program diploma), besaran beasiswa sebesar Rp5.000.000,00

 Syarat pendaftaran beasiswa dapat dilihat di: http://bit.ly/PosterCaptionPSP2022

Pendaftaran melalui http: //bit.ly/paragonscholarship2022 dan simaster.ugm.ac.id paling lambat tanggal 10 Juni 2022.

#NGOBRAS: “Studi Lanjut di Korea Selatan”

Annyeonghaseyo…

Kuliah di Negeri Hallyu, Korea Selatan saat ini telah jadi salah satu preferensi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studinya, mulai dari jenjang sarjana, pascasarjana hingga doktoral. Untuk kawasan Asia, kampus-kampus Korea Selatan bersaing dengan kampus-kampus di Singapura, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Taiwan dalam beberapa pemeringkatan.

Beberapa dosen di Fakultas Biologi UGM juga menempuh studi master atau doktoral di Korea Selatan. Oleh karena itu, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan gambaran studi di Korea Selatan, Fakultas Biologi UGM mengadakan acara Ngobrol Santai (Ngobras) yang kedua dengan tema “Studi Lanjut ke Korea Selatan”. Acara “ngobras” kali ini menggunakan platform baru dan lebih interaktif melalui kanal Youtube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi”. Acara “ngobras” yang digawangi oleh Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech dan, dengan moderator Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc., telah terselenggara dengan sukses pada hari Selasa, 28 Juli 2020 pukul 19.30 – 21.00 WIB. Antusiasme pemirsa terlihat sangat tinggi terbukti dari jumlah viewer nya mencapai 432.

Dua orang narasumber hebat kami adalah Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. yang mendapatkan gelar Ph.D. nya di Gyeongsang National University.South Korea dan Indyaswan Tegar S., S.Si., M.Sc. yang menempuh S2 nya di Pukyong National University, South Korea. Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. atau yang lebih akrab dipanggil Bu Zul ini merupakan salah satu staf dosen dari Fakultas Biologi UGM sedangkan Mas Tegar merupakan peneliti dari Puslit Oseanografi Lipi yang juga merupakan alumni dari Fakultas Biologi UGM.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., juga hadir dalam acara ini untuk memberikan sambutan. “Korea Selatan yang terkenal K-Pop nya dan mari kita menyaksikan bersama bagaimana untuk studi lanjut di Korea Selatan dari pembicara super ini”, papar Budi.

Latar belakang audience yang hadir pada acara “ngobras” tidak hanya terbatas dari mahasiswa dan dosen di Fakultas Biologi UGM, namun diikuti oleh masyarakat umum, siswa SMA, mahasiswa, dosen, atau peneliti dari berbagai institusi. Buktinya banyak sekali audience yang langsung menuliskan pertanyaannya di kolom komentar, sehingga menambah hangatnya perbincangan malam itu.

Baik Bu Zul maupun Mas Tegar, memaparkan secara detail bagaimana melamar beasiswa, melamar profesor sebagai pembimbing, asuransi dan fasilitas kesehatan, bertahan hidup, dan hal-hal teknis agar dapat sukses menyelesaikan studi di Korea Selatan. “Menyerah itu gampang, tapi kalau mau bertahan sedikit lagi, kalian akan menemukan kemudahan”, pesan Bu Zul. “Sebenarnya kampus Indonesia tidak kalah dengan Korea Selatan, tapi jika kita melanjutkan studi ke luar negeri, itu akan membuat kita lebih open minded dan lebih menghargai nilai-nilai kehidupan sehingga lebih mencintai Negara Kita, Indonesia”, tambah Mas Tegar.

 

 

 

Tetap Produktif Melalui Online Sharing: KSK TALKS bersama KSKBiogama

Pandemi COVID-19 seperti saat ini mengharuskan setiap orang untuk tetap #dirumahaja. Hal ini tak lantas membuat Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM berdiam diri, tetapi tetap produktif dengan mengadakan online sharing:KSK Talks dengan mengundang alumni Fakultas Biologi UGM sekaligus anggota KSKBiogama DXV, yaitu Elory Leonard S.Si dan Citra Septiani S.Si yang berlangsung via live instagram @kskbiogama pada 28 April 2020 pukul 15.15 – 17.00 WIB.

Sesi pertama dimulai oleh moderator, yaitu Alfi Dilla Putri (DXIX) dengan narasumber Kak Elory yang saat ini sedang menempuh pendidikan Master Student Of Translational Medical Research, Ruprecht-Karis Universitȁt Heidelberg, Germany dengan beasiswa International Master In Innovative Medicine, Erasmus Mundus Joint Master Degree. Diskusi diawali dengan sharing mengenai pengalaman selama menjadi anggota KSKBiogama DXV dan berbagi pengalaman mengenai bidang pendidikannya saat ini serta beasiswa sehingga akhirnya dapat berkuliah S2 di Jerman. Kak Elory memaparkan bahwa studi Translational Medical Research merupakan studi yang bergerak dalam penemuan-penemuan mengenai kesehatan yang dijadikan aplikasi klinis. Diskusi sesi 1 di akhiri dengan motivasi untuk belajar lebih giat lagi dan tetap produktif selama pandemi COVID-19.

Diskusi sesi 2 dilanjutkan dengan narasumber Citra Septiani yang akan melanjutkan studi Master Candidate on Master of Science (Profesional) majoring in environmental management di James Cook University, Australia dengan program beasiswa LPDP Awardee 2019. Kak Citra membagikan pengalaman menarik nya saat menjadi anggota KSKBiogama nih palungers, yaitu ketika menjadi ketua ekspedisi wakatobi pada tahun 2017 lalu. Bidang studi environmental management yang saat ini sedang ditekuni adalah mengenai bagaimana cara nya mengelola lingkungan di coastal area, tetapi tetap memperhatikan masyarakat yang tinggal di sekitar nya karena salah satu impian beliau adalah meningkatkan kesejahteraan masyrakat di daerah coastal area atau daerah pesisir. Kak Citra juga berharap bahwa konservasi sumber daya alam dapat beriringan dengan kesejahteraan masyarakat. Pada sesi akhir diskusi, Kak Citra memberikan saran dan tips untuk anggota KSK BIOGAMA yang akan melaksanakan ekspedisi pada tahun 2021, yaitu penting nya untuk tetap menjaga kekeluargaan dan kesehatan sehingga ekspedisi tahun depan dapat berjalan sesuai harapan dan lancar.

Sharing Session and Dissemination : Student Mobility to Yamagata University

Selasa (3/3) telah dilaksanakan sharing session dan diseminasi dari kegiatan Student Mobility Fakultas Biologi UGM ke Yamagata University Jepang yang berlangsung tanggal 16-22 Februari 2020. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Sharing Session ini dibuka oleh Dekan sekaligus Guru Besar Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Ph.D. Pada kesempatan tersebut, Prof. Budi menyampaikan bahwa kerjasama dan terlaksananya Student Mobility ke Yamagata University ini merupakan suatu ‘mimpi yang terwujud’. Student Mobility ini merupakan program yang pertama kali terjalin dengan Yamagata University. Sebelumnya, Fakultas Biologi juga telah melaksanakan program Student Mobility ke Universitas Tun Husein Malaysia (UTHM).

Acara dimulai pukul 11.00 WIB. Acara dikemas melalui sharing session santai, dengan bentuk konsumsi ‘ala tea party Jepang’ serta doorprize oleh-oleh khas Jepang. Setelah sambutan serta pembukaan dari Dekan Fakultas Biologi, acara sharing session dilanjutkan dengan pemutaran aftermovie dan penjelasan kegiatan saat student mobility secara umum oleh rombongan yang berangkat, diwakili oleh Ibu Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. Beliau menyampaikan beberapa hal terkait program yang telah terlaksana, termasuk kesempatan beasiswa yang ditawarkan oleh pihak Yamagata university. Acara kemudian dilanjutkan dengan diseminasi project penelitian yang telah dilaksanakan mahasiswa. Mengangkat tema “Asian Biodiversity Revealed by DNA Barcoding”,melalui program yang terlaksana melalui hibah Sakura Science Grant dari Japan Science and Technology Agency , para mahasiswa berkesempatan untuk mempelajari teknik barcoding DNA dari berbagai spesies tanaman dan tumbuhan.
Selain diseminasi project penelitian, pada kesempatan tersebut rombongan mahasiswa yang bernagkat juga menceritakan pengalaman yang mereka rasakan selama seminggu menjadi ‘mahasiswa’ di Jepang. Ada beberapa perbedaan kultural yang mereka alami, seperti jadwal yang padat, kebiasaan berjalan kaki yang mereka jalani selama disana, sampai adaptasi terhadap budaya tertib dan disiplin yang telah mendarah daging pada budaya masyarakat Jepang. Adaptasi terhadap cuaca dingin yang mencapai -2℃ serta salju juga menjadi pengalaman berharga bagi mereka.
Sharing session yang dihadiri mahasiswa lintas angkatan Fakultas Biologi UGM tersebut, berakhir pada pukul 12.00 WIB. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menjadi sesi berbagi informasi dan ilmu pengetahauan dari mahasiswa-mahasiswa Biologi yang berkesempatan melakukan kegiatan Internasional. Selain itu, diharapkan juga melalui agenda-agenda seperti ini, dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berpartisipasi aktif pada kegiatan-kegiatan selain perkuliahan di kelas.
Fakultas Biologi senantiasa mendorong dan mendukung segenap civitas akademikanya untuk senantiasa mengembangkan diri dalam rangka mewujudkan visi fakultas biologi UGM, yaitu menjadi Fakultas dengan program studi yang unggul di tingkat internasional, sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang biologi, khususnya biologi tropika, yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan berdasarkan Pancasila (RN).

Rihlah dan Forum Keluarga JMMB 2020

Alhamdulillah telah dilaksanakan rihlah dan forum keluarga Jama’ah Mahasiswa Muslim Biologi pada Hari Ahad, 23 Februari 2020 di Stonehenge Merapi, Yogyakarta. Selain kegiatan tadabur alam, kegiatan ini juga diisi dengan sharing pengalaman dari Anna Firdhousi Nuzula mengenai pengalaman saat mendapatkan beasiswa entrepreneur di Jerman dan Della Rayes yang telah mengikuti Latihan Mujtahid Dakwah Salman ITB Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan ukhuwah antar anggota JMMB dan sebagai sarana transfer materi dan pengalaman.

Pengembangan Kepemimpinan Mahasiswa BAKTINUSA untuk Indonesia Berdaya 2020

(18/12)

Arief Muammar S.Si., M.Sc., staf muda Fakultas Biologi UGM mengikuti rangkaian acara Rapat Kerja Nasional Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTINUSA) Dompet Dhuafa di Kuala Lumpur. Berkedudukan sebagai manajer beasiswa BAKTINUSA wilayah Yogyakarta, rakernas diadakan dalam rangka penyusunan rencana kerja dan inovasi program pada tahun 2020.

Dalam rakernas tersebut internalisasi dan persiapan pembukaan pendaftaran BAKTINUSA angkatan-X direncanakan pada awal tahun 2020 mendatang. BAKTINUSA merupakan program pengembangan kepemimpinan bagi para aktivis mahasiswa dalam rangka pembentukan calon pemimpin berintegritas, cendekia, tranformatif dan melayani masyarakat demi terwujudnya Indonesia Berdaya. BAKTINUSA merupakan salah satu program dari Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa. Disamping BAKTINUSA, juga ada program Etos dan Sekolah Guru Indonesia dari divisi tersebut.

Sampai dengan 2019, penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara telah mencapai angkatan-IX yang mencakup 330 orang mahasiswa dari berbagai jurusan. Memasuki tahun 2020, angkatan-X mencakup 14 kampus ternama di Indonesia, yaitu UI, IPB, ITB, UNPAD, UNSRI, UNAND, USU, UGM, UNS, UNDIP, UNSOED, UNAIR, ITS, UB.

Program beasiswa pengembangan kepemimpinan berlangsung selama satu tahun, pengelolaan jaringan kepemimpinan nasional dan dana dukungan aktivitas sebesar satu juta rupiah per bulan. “Untuk wilayah Yogyakarta, terlebih lagi mahasiswa tahun keempat Universitas Gadjah Mada, mari bersiap untuk mendaftar beasiswa BAKTINUSA di awal tahun 2020 mendatang,” tutur Arief Muammar S.Si., M.Sc.

Pelayanan Mahasiswa

Alur Kegiatan Akademik

Dokumen

PKPI PMDSU Windi Mose di School of Life Sciences, University of Warwick, UK

1 Februari 2019. Untuk mendukung Program Magister menuju Doktor Sarjana Unggul (PMDSU), Kemenristek Dikti memberikan beasiswa untuk Kegiatan Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI) bagi mahasiswa penerima beasiswa BPP-DN untuk melakukan riset dengan mitra universitas di luar negeri dalam rangka meningkatkan publikasi internasional. Melalui beasiswa inilah, Windi Mose, mahasiswa Prodi Doktor Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian selama enam bulan di School of Life Sciences, University of Warwick (UW), United Kingdom dibawah bimbingan PI (Principal Investigator) Prof. Jose Gutierrez-Marcos dan Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku PI di UGM.

Selama di UW, Windi meneliti tentang profil transkriptomik pada tahapan induksi embriogenesis somatik tanaman anggrek transgenik Phalaenopsis amabilis yang membawa gen kunci embriogenesis dari tanaman model Arabidopsis, AtRKD4. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknologi Whole Transcriptome Shotgun Sequencing (WTSS) atau biasa disebut RNA sequencing (RNA-seq).

RNA-seq merupakan teknologi yang revolusioner bagi studi transkriptomik. Melalui RNA-seq, peneliti dapat menganalisis populasi RNA yang berbeda, termasuk total RNA dan small RNA (miRNA dan tRNA), modifikasi pasca transkripsi, fusi gen, mutasi dan perubahan ekspresi gen yang terjadi seiring waktu atau perbedaan ekspresi gen pada kelompok atau perlakuan yang berbeda. Namun keterbatasan alat sekuensing seperti Illumina dan biaya analisis per sampel yang cukup besar membuat penelitian RNA-seq masih jarang dilakukan di Indonesia.

 

Melalui teknologi RNA-seq, kerjasama penelitian UW-UGM dapat menentukan diferensial ekspresi gen selama induksi embriogenesis somatik tanaman anggrek P. amabilis yang diharapkan kedepannya dapat dikloning dan dikarakterisasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar molekular perbanyakan dan konservasi bunga nasional kebanggaan Indonesia ini. Selain itu, Windi juga melakukan kloning dan transformasi gen homolog RKD dari anggrek Phalaenopsis ke tanaman Arabidopsis untuk mengetahui peran faktor transkripsi RKD anggrek terhadap proses embriogenesis somatik.

Hasil penelitian selama di UW ini akan dipublikasikan pada jurnal internasional sebagai persyaratan kelulusan Windi selaku mahasiswa PMDSU di Pascasarjana Fakultas Biologi UGM.

 

Empat mahasiswa UGM mengikuti International Summer Course 2018 di Nagoya University, Jepang

Empat mahasiswa UGM memperoleh beasiswa International Summer Course (ISC) 2018 bertemakan Biologi Kelautan Tingkat Lanjut di Sugashima Marine Biological Laboratory (Sugashima MBL), Nagoya University, Jepang, dari tanggal 13 hingga 17 Juli 2018. Mahasiswa terpilih yang lolos rangkaian seleksi beasiswa tersebut antara lain Basith Kuncoro Adji (Biologi 2014), Anggun Cinditya Putri (Biologi 2015), Putri Eky Pratiwi (Perikanan 2014), dan Surono Dwi Saputra (Pascasarjana Bioteknologi 2017). Program ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dan Nagoya University yang telah berlangsung selama 4 tahun terakhir.

ISC di Sugashima MBL merupakan kursus singkat di musim panas yang rutin diadakan oleh Nagoya University, dengan target peserta mahasiswa S1 dan Pascasarjana yang tertarik di bidang Biologi Kelautan termutakhir. ISC tahun ini diikuti oleh 13 partisipan dari beberapa negara seperti Jepang, Vietnam, Singapura, India, dan Mongolia yang berasal dari program G30, kemudian dari Norwegia dan Perancis dari program NUPACE, serta seorang berkebangsaan Filipina yang merupakan mahasiswa doktoral dari Kyoto University dan seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang sedang post-doctoral fellowship dari Stone Brook University.

Seluruh partisipan berkesempatan untuk melakukan eksplorasi zona intertidal di Pulau Sugashima guna mencuplik sampel invertebrata laut, kemudian mempelajari taksonomi dasar dari biota laut yang diperoleh dari hasil pencuplikan. Partisipan juga berkesempatan untuk mempelajari proses fertilisasi sekaligus mengamati perkembangan awal dari kelompok hewan Echinodermata dan Ascidians. Selain itu, dalam ISC 2018 ini, partisipan diperkenalkan dan mempraktikkan secara langsung analisis filogeni molekuler, teknik genome editing menggunakan TALEN, serta analisis proteomik termutakhir dalam Biologi Kelautan. Materi tersebut disampaikan oleh Professor dan Direktur Sugashima MBL, yaitu Prof. Hitoshi Sawada, didampingi oleh instruktur lainnya seperti Dr. Lauren Stefaniak, Dr. Maki Shirae-Kurabayashi, dan Dr. Yukinobu Isowa.

Melalui ISC 2018 ini, partisipan dapat meningkatkan kemampuannya dalam riset Biologi Kelautan, memperluas jaringan dan relasi di level internasional, serta berkesempatan untuk saling mengenal budaya dari berbagai negara. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan dan kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dan Nagoya University, serta memungkinkan terwujudnya kolaborasi riset di masa yang akan datang.