SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
Mengapa Wacana Konsesi Tambang untuk Kampus Harus Ditolak?
“Kampus bisa dianggap menyimpang dari tujuan awalnya sebagai institusi pendidikan dan penelitian. Apakah kampus benar-benar akan mendapatkan keuntungan dari tambang? Atau justru akan merusak reputasinya?” ucap Zulfatun.
Pelemahan Perlawanan
——————————
Pak Donan Satria Yudha, M.Sc. yang merupakan dosen Laboratorium Sistematika Hewan memberikan informasi terkait cara bergerak reptil, taksonomi, edonomi dan anatomi reptil. Selain Pak Donan, ada Pak FX Sugiyo Pranoto, S.Si. (Pak Frans) dari Museum Biologi UGM, beberapa mahasiswa serta WD Kerjasama memfasilitasi penelitian tersebut. Mahasiswa yang membantu pada periode pertama kegiatan adalah: Rashif Naufal Andika, S.Si., Ananto Puradi Nainggolan, S.Si., Maula Haqul Dafa, S.Pd., Arkanniti Dibyawedha Adisajjana dan Afif Fatah Rizki.
Pada Jum’at, 13 Desember 2024, di Balai Pertemuan Padukuhan Blimbingsari telah berlangsung “Pelatihan Pengenalan dan pemanfaatan TOGA untuk meningkatkan Kesehatan”, dengan narasumber Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed, dari Fakultas Biologi UGM. Pada kesempatan tersebut acara di buka oleh bapak Dukuh, Bapak Robert Purnomo, dan dihadiri oleh sekitar 30 peserta, yaitu Bapak-Bapak Ketua RW, Ketua RT 01-05, Ibu-ibu Pengurus dan anggota PKK Blimbingsari, dan Ketua, pengurus dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Pandansari, dengan ketua Ibu Emi Retnosari.
Pada kegiatan tersebut dijelaskan tentang berbagai macam tanaman yang dapat berfungsi sebagai obat disertai berbagai pengalaman empiris yang secara turun temurun dalam pemanfaatan tumbuhan obat tersebut, termasuk berbagai racikan bahan tanaman obat, seperti “pilis”, dan yang menjadi minuman yang sering dikonsumsi, seperti kunyit asam, beras kencur, wedang uwuh, seruni, dan banyak macam lainnya, serta pemanfaatan dalam bentuk lainnya yaitu sebagai pengharum ruangan ataupun sebagai pengusir nyamuk. Di pertemuan tersebut dijelaskan pula cara penyimpanan, pengelolaan dan pemanfaatan berbagai bahan tanaman, termasuk potensi tanaman lokal belimbing wuluh.
Setelah diskusi yang hangat, acara ditutup dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan penyerahan 9 macam bibit tanaman beserta pupuk yang telah disediakan oleh pihak kalurahan ke masing-masing RT untuk dapat dikembangakan dan di budidayakan. Harapan kedepannya adalah bahwa kegiatan ini dapat berlanjut, sehingga dapat memberikan dampak yang nyata bagi warga Masyarakat, khususnya di padukuhan Blimbingsari. Kegiatan pengabdian ini sebagai bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM dalam melaksanakan dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu “Kehidupan yang sehat dan Sejahtera, (4) Pendidikan Berkualitas, (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, (15) Ekosistem Daratan, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Buah belimbing di Blimbingsari
Diolah dan dimanfaatkan untuk dapat dinikmati
Pelatihan TOGA memberikan inspirasi
Menjadikan Blimbingsari semakin berseri……
Salam Lestari dari Fakultas Biologi…..
Link Video:
https://drive.google.com/file/d/1tHg_RjvpXdl_4PI-aD6B1IvDE7zPuX2L/view?usp=drivesdk