Pedukuhan Mrican merupakan salah satu perdukuhan di Kelurahan Caturtunggal yang padat penduduknya, namun demikian Lahan-lahan sempit di Pedukuhan Mrican telah di manfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayur dengan sistem vertikultur dan buah-buahan dalam polibeg besar atau pot untuk mendukung keasrian lingkungan. Wilayah Padukuhan Mrican cukup asri dengan semangatnya warga menanam berbagai tanaman di halaman rumah yang dikoordinatori oleh Kelompok Wanita Tani “Srikandi”. Kelompok Wanita Tani “Srikandi” juga mengelola demplot kebun sayur dan buah seluas 500 m2 untuk mendukung program ketahanan pangan di daerah perkotaan.
Semakin tingginya Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang semakin tinggi menjadi sebuah harapan besar bagi estafet kelestarian untuk generasi yang akan datang Salah satu hobi baru yang mulai diminati oleh masyarakat perkotaan adalah kegiatan memelihara lebah madu (urban beekeeping). Kegiatan urban beekeeping di Indonesia yang tercatat di media massa pertama kali dilakukan pada tahun 2016 dan sejak saat itu aktivitas urban beekeeping semakin dikenal oleh masyarakat (Rooseboom, 2016). Klanceng (Hymenoptera: Apidae: Meliponini) merupakan salah satu kelompok serangga eusosial yang hidup bersama di dalam sarang. Di alam klanceng berperan penting dalam membantu proses penyerbukan tanaman, penghasil madu, pollen, serta propolis.
Padukuhan Mrican mempunyai potensi untuk dikembangkan model aktivitas urban beekeeping karena potensi lahan hijau yang cukup luas dan masyarakat aktif dalam program kelestarian lingkungan. Program beternak lebah madu di tengah kota bisa dilakukan, karena tidak membutuhkan lahan luas seperti hutan atau kebun dan dapat menjadi lahan ekonomi produktif untuk masyarakat. Dengan program pengabdian masyarakat ini ke depannya kegiatan budidadaya lebah di perkotaan bisa semakin bertambah dengan banyaknya lahan penghijauan. Program menghijaukan lingkungan sekitar rumah tidak akan pernah merugikan, selain menjadi suplai oksigen ternyata dapat dimanfaatkan oleh aktivitas ekonomi yang cukup menjanjikan.
Berdasarkan hal tersebut tim Pengabdian Fakultas Biologi UGM dan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Gadjah Mada pada Rabu, 26 Juli 2023, melaksanakan program pengabdian masyarakat berbasis Education for Sustainable Development (ESD) kepada kelompok Wanita Tani “Srikandi” Padukuhan Mrican, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman
Pada acara tersebut dihadiri oleh Bapak Sumarji, sebagai Dukuh Mrican, Caturtunggal yang sekaligus membuka acara dan juga dihadiri oleh Bapak Wardoyo selaku PPL Kaponewon Depok, Sleman. Pelaksanaan Program tersebut meliputi (1) Sosialisasi penerapan tiga pilar Pendidikan bagi pembangunan berkelanjutan (ESD) di masyarakat kaitannya dengan pentingnya pelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial yang disampaikan oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. (2) Pengenalan Budidaya Klanceng disampaikan oleh Drs. Hari Purwanto, M.P.,Ph.D. (3) Praktek Budidaya Klanceng disampaikan oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes.
Manfaat program dari urban beekeeping adalah kegiatan ini mampu memberikan pengalaman edukasi yang sangat potensial untuk dikembangkan. Lebah madu yang dulu pada umumnya hanya bisa ditemukan di daerah hutan atau pedesaan, kini bisa menjadi hewan peliharaan di wilayah perkotaan. Karena kegiatan memelihara lebah ini dilakukan secara bersama-sama, selain manfaat lingkungan, terdapat manfaat sosial dan juga ekonomi yang warga rasakan. Program pengabdian kepada masyarakat berbasis Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan di Padukuhan Mrican akan dikembangkan sebagai model Urban beekeeping yang ramah lingkungan karena potensi lahan hijau yang cukup luas dan masyarakat aktif dalam program kelestarian lingkungan.
Catatan: dalam kegiatan ini, istilah lebah madu mengacu pada kelompok lebah penghasil madu yang meliputi klanceng (Apidae: Meliponini) dan lebah madu (Apidae: Apini: APis)
Sumber acuan:
Rooseboom, H. 2016. Honey Bee Honey: Beekeeping in Cibubur. Indonensia expat