International Genetically Engineered Machine (iGEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2024 kembali mengukir prestasi gemilang di ajang Bioinformatics and Synthetic Biology (BIOS) 2024 yang diselenggarakan oleh Synbio.id. Dalam kompetisi bergengsi yang berlangsung secara daring sejak Agustus hingga Desember 2024 ini, dua tim terbaik iGEM UGM, yakni Phytovac dan Gamanthrax sukses membawa pulang sederet penghargaan bergengsi, mulai dari Best Presentation, Best Website, Best Poster, Gold Medalist, hingga penghargaan utama berupa Grand Prize.
Tim iGEM UGM 2024 terdiri dari 19 mahasiswa lintas fakultas, delapan diantaranya berasal dari Fakultas Biologi, yakni Anandita Amalia Dewi (2021), Salma Rohmaniah (2021), Erwinda Dwi Chofifah (2022), Tan Rendy (2022), Angga Firza Pratama (2023), Geraldine Yara Amritasahmi (2023), Nauval Rajwaa Raysendria (2023), dan Tsaqifa Zuhayra Emery Bagus (2023). Sinergi antarmahasiswa dari berbagai disiplin ilmu ini menjadi kunci kesuksesan tim iGEM UGM dalam menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk mengatasi permasalahan nyata di masyarakat.
Di bawah bimbingan Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si., tim iGEM UGM memilih konsep molecular farming sebagai pendekatan inovatif untuk menciptakan solusi terapeutik bagi tantangan kesehatan lokal di Indonesia. Tim Phytovac yang diketuai oleh Farrel Alfaza Marsetyo (Kedokteran 2021) menginisiasi project bertajuk “Immunoinformatics Design of Virus Like Particle-linked Dengue Vaccine for Expression in Nicotiana benthamiana System” untuk menangani penyakit Dengue. Sementara itu, tim Gamanthrax yang diketuai oleh Fahmi Ihsanuddin Jauhari (Farmasi 2021) mempersembahkan project berjudul “In Silico Design of Plant-Based Anthrax Vaccine using Recombinant DNA Method” yang berfokus pada penciptaan vaksin penyakit Anthrax. Kedua project ini berhasil memanfaatkan teknologi pemodelan matematis dan simulasi komputer untuk merekayasa vaksin inovatif berbasis tanaman yang menjadi terobosan menjanjikan dalam bidang Bioteknologi.
Kompetisi BIOS 2024 dimulai dengan proses seleksi yang ketat, mulai dari pengumpulan abstrak, video proposal, website showcase project, poster, dan video presentasi yang berlangsung sejak 24 Agustus hingga 10 November 2024. Setelah melewati babak awal, kedua tim iGEM UGM melaju ke Babak Final pada 29 November 2024. Di tahap ini, peserta menghadapi judging session, yakni sebuah sesi tanya jawab interaktif dengan dewan juri.
Keberhasilan terus diraih hingga akhirnya tim Phytovac berhasil lolos ke Grand Final bersama dua tim terbaik lainnya. Pada 30 November 2024, ketiga Grand Finalis mempresentasikan project masing-masing di hadapan juri dan audiens. Puncak kompetisi ini ditandai dengan sesi Awarding Ceremony pada 1 Desember 2024 yang mengumumkan tim Phytovac dan Gamanthrax sebagai pemenang dan penerima sederet penghargaan.