Sobokerto, 11 September 2025 – PT. Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo bekerja sama dengan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Ecoenzim dan Silase Pakan Ternak dari Bahan Baku Eceng Gondok. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Sobokerto ini berlangsung pada pukul 10.30–13.00 WIB dan dihadiri oleh 40 peserta dari tiga kelompok masyarakat, yaitu Kelompok Tani Ngudi Makmur, Kelompok Karamba Tirtokahuripan, dan Kelompok Jaring Apung Sumber Rezeki.
Acara dibuka dengan sambutan Lurah Sobokerto, Bapak Surahmi, dan Junior Supervisor RSD AFT Adi Sumarmo, Bapak Shoiful Amri. Pelatihan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Siti Nurbaeti, S.Si. yang memaparkan materi mengenai pemanfaatan ecoenzim dari eceng gondok, serta Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. yang memberikan materi dan praktik pembuatan silase pakan ternak. Setelah penyampaian materi, seluruh peserta terlibat dalam praktik langsung pembuatan ecoenzim dan silase. Menariknya, seluruh peserta sebelumnya belum mengenal teknologi ini, namun menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan.
Acara ini juga dihadiri oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., mahasiswa program doktor Fakultas Biologi UGM, yang turut berperan dalam mendukung kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yakni mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Sebagai bentuk penguatan kerja sama, pada kesempatan ini dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo dengan Fakultas Biologi UGM.
Kegiatan ini memiliki relevansi yang kuat dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat mengolah eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat. Pemanfaatan eceng gondok untuk ecoenzim dan bioabsorben berkontribusi terhadap peningkatan kualitas air dan kelestarian ekosistem perairan, mendukung tujuan SDG 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak serta SDG 14 tentang Ekosistem Laut. Produksi silase pakan ternak membantu menjaga ketahanan pangan hewani dan mendukung SDG 2 tentang Tanpa Kelaparan. Pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai guna mendukung konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab sebagaimana tertuang dalam SDG 12, sementara kolaborasi antara perusahaan, perguruan tinggi, dan masyarakat mencerminkan semangat SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Sobokerto semakin berdaya dalam mengelola potensi lingkungan sekitar, sekaligus mewujudkan keberlanjutan ekonomi, ekologi, dan sosial melalui pemanfaatan eceng gondok menjadi produk yang bernilai tambah.