Yogyakarta, 15 Oktober 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar hari pertama Pre-Conference Workshop sebagai bagian dari rangkaian acara 9th International Conference on Biological Sciences (ICBS) 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Hands-on Library Preparation for Metagenome Long-Read Sequencing using Oxford Nanopore Technology.”
Bertempat di Teaching Laboratory, lantai 2 Gedung Sinar Mas, Fakultas Biologi UGM, workshop ini diselenggarakan melalui kolaborasi antara Integrated Genome Factory (IGF) dan Oxford Nanopore Technologies (ONT) sebagai mitra utama. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh pengalaman langsung dalam proses library preparation untuk analisis metagenom menggunakan teknologi sekuensing generasi terbaru berbasis long-read sequencing.
Workshop berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini diikuti oleh sedikitnya 25 orang dari berbagai institusi akademik dan lembaga riset yang antusias memperdalam pengetahuan di bidang bioteknologi dan genomik. Melalui pendekatan praktikal, peserta dilatih memahami setiap tahapan penting mulai dari ekstraksi DNA, kuantifikasi, hingga persiapan sampel untuk proses sekuensing.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Integrated Genome Factory (IGF), Bapak Aditya Aryandi S., S.Si., M.Sc., yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis antara IGF dan Fakultas Biologi UGM dalam memperkenalkan teknologi sekuensing mutakhir kepada komunitas akademik di Indonesia. Sambutan dilanjutkan oleh Dr. Eko Agus Suyono, selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM, yang menegaskan pentingnya penguasaan teknologi genomik modern dalam menunjang riset biologi molekuler di tanah air.
“Teknologi Oxford Nanopore membuka peluang besar untuk riset biodiversitas mikroba dan bioprospeksi di Indonesia. Kami ingin para peserta tidak hanya memahami konsepnya, tapi juga mampu menerapkannya langsung di laboratorium,” ujar Dr. Eko.
Selain sesi praktik laboratorium, kegiatan ini juga menghadirkan pengenalan Oxford Nanopore Technologies yang memaparkan prinsip kerja dan keunggulan teknologi sekuensing real-time yang ditawarkan ONT, serta potensi penerapannya di bidang riset genomik, metagenomik, dan diagnostik molekuler.
Selaras dengan semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), kegiatan ini turut berkontribusi dalam mendukung SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui pemanfaatan teknologi genomik untuk riset kesehatan dan bioteknologi, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kapasitas akademisi dan peneliti muda, serta SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan memperkuat ekosistem riset berbasis teknologi tinggi. Selain itu, riset berbasis metagenomik yang diperkenalkan juga mendukung SDG 14 (Ekosistem Lautan) dan SDG 15 (Ekosistem Daratan) dengan mendorong eksplorasi dan pelestarian keanekaragaman hayati mikroba. Melalui kolaborasi antara akademisi, industri, dan mitra riset internasional seperti Oxford Nanopore Technologies, kegiatan ini juga mencerminkan semangat SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), yakni memperkuat jejaring global untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan.
Sebagai bagian awal dari rangkaian ICBS ke-9, workshop ini menjadi langkah penting dalam membangun kapasitas ilmuwan muda dan memperkuat kolaborasi riset genomik di Indonesia. Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan ilmiah yang mendorong inovasi dan penerapan teknologi mutakhir di bidang genomik dan bioinformatika.
#ICBS2025 #FakultasBiologiUGM #OxfordNanopore #IntegratedGenomeFactory #BioinformaticsWorkshop #Metagenomics #GenomicInnovation #SDG3 #SDG4 #SDG9 #SDG14 #SDG15 #SDG17 #SustainableScience #ResearchForSustainability





