Tia Erfianti, mahasiswa doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih penghargaan bergengsi Kurita Grant Japan 2024. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari kualitas penelitian mahasiswa Indonesia di tingkat internasional dan kontribusi nyata dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Kurita Grant, atau Kurita Water and Environment Foundation (KWEF) Grant, merupakan hibah penelitian untuk pengelolaan air dan teknologi lingkungan yang ditujukan bagi mahasiswa PhD, dosen maupun akademisi. Program ini didanai oleh Kurita Water Industries Ltd. Program ini bertujuan untuk mendukung penelitian konservasi sumber daya air di Asia.
Dibimbing oleh para promotor yang kompeten, yaitu Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc (Fakultas Biologi), Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Fakultas Biologi), dan Prof. Dr.Eng. Ir. Arief Budiman, M.S., IPU. (Fakultas Teknik), Tia dan timnya yang berasal dari Fakultas Teknik (Brilian Ryan Sadewo), dan Sekolah Pascasarjana (Renata Adaranyssa Egistha Putri) Universitas Gadjah Mada berhasil mengusulkan topik riset yang sangat relevan dengan tantangan lingkungan saat ini, yakni “Microalgae-Based Nitrogen-Rich Wastewater Treatment Enhanced by Biorefinery Concept and Omics Technology for Sustainable Waste Management”.
Riset ini secara langsung berkontribusi pada pencapaian SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi dengan mengembangkan teknologi pengolahan limbah yang berkelanjutan. Melalui pendekatan biorefinery dan teknologi omics, diharapkan dapat ditemukan solusi inovatif untuk mengatasi masalah pencemaran nitrogen dalam limbah cair, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas air dan kesehatan masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga mendukung pencapaian SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan mempromosikan penggunaan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan.
Penghargaan Kurita Grant Japan 2024 ini tidak hanya memberikan dukungan finansial bagi penelitian Tia dan tim, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan para peneliti di Jepang. Hal ini tentunya akan memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan, serta memperkuat posisi Indonesia dalam upaya mencapai SDGs di tingkat global.
Universitas Gadjah Mada merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Tia Erfianti dan tim. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.