Yogyakarta, 19 Juli 2024 – Sebagai bagian dari rangkaian series kuliah the 7th International Summer Course in Sustainable Development Tahun 2024, sesi kuliah daring berlanjut usai series kuliah sebelumnya pada Rabu (17/7) dengan peneliti dari Nottingham University. Pada series kali ini menghadirkan ahli mikroalga dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. yang mengusung topik biorefinery microalgae, sesuai dengan tema yang diusung oleh ISC tahun ini “Sustainable Bioprospecting of Tropical Biodiversity”.
Dr. Eng. Thoriq Teja Samudra, salah satu dosen di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM bertindak sebagai moderator kali ini. Beliau memperkenalkan Dr. Eko sebagai salah satu periset di laboratorium yang sama sekaligus inventor berbagai inovasi yang terkait dengan mikroalga. Penelitiannya berkolaborasi dengan berbagai sektor maupun peneliti dari bidang lainnya seperti teknik kimia.
Dr. Eko memaparkan presentasinya yang bertajuk “Microalgae Biorefinery: Integration Biorefinery and Biofuel”. Kelangkaan bahan bakar dari minyak bumi seiring waktu menjadi salah satu latar belakang pengembangan biofuel mikroalga tersebut. Di samping itu, bakan bakar fosil yang umum digunakan menyebabkan peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer yang mejadi salah satu pemicu perubahan iklim. Mikroalga memiliki potensi besar sebagai biofuel, yang mana mampu untuk mensuplai energi untuk memproduksi biofuel sekaligus menurunkan kadar CO2 di atmosfer yang digunakan dalam proses fotosintesis.
Di samping potensinya sebagai bahan bakar alternatif, mikroalga memberikan potensi bioprospeksi lainnya diantaranya kosmetik, pangan potensial, dan sebagainya. Dr. Eko menambahkan, biomassa alga yang diekstraksi dan purifikasi akan menghasilkan berbagai potensi produk yang berkelanjutan: pangan, biodiesel, fertilizer, pakan ternak, bahan kimia dan sebagainya. Hal itu memberikan kontribusi besar terhadap berbagai sektor dari mulai ketahanan pangan, kesehatan, energi, hingga penanggunalangan perubahan iklim.
Para peserta summer course antuasias dalam mengikuti keseluruhan perkuliahan, diharapkan melalui kegiatan tersebut mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam inovasi pengembangan produk riset yang berkelanjutan dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati di dalamnya.