Pada tanggal 5 Oktober 2024, bapak Susilohadi, S.Si., M.Si., Ph.D. dari Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada melakukan sosialisasi tentang definisi, peran, dan pengelolaan sempadan sungai khususnya terkait konservasi kepada warga Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Program Hibah Desa Mitra di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta tahun 2024.
Acara diawali dengan penjelasan terkait definisi sempadan sungai. Sempadan sungai merupakan area sempit dan memanjang yang menjadi transisi antara ekosisem perairan dan daratan. Bagi masyarakat yang tinggal pedesaan, sempadan sungai merupakan satu-satunya “hutan” yang tersisa dari kawasan pemukiman dan hamparan persawahan yang menyita hampir 90% kawasan desa. Peran sempadan sungai sangatlah penting selain sebagai buffer zone perairan dan daratan juga sebagai agen penangkap karbon, pencegah erosi, filter air, menjaga kesehatan tanah dan tempat tumbuhnya vegetasi alam, serta habitat bagi beraneka ragam satwa liar.
Pada kesempatan ini, bapak Susilohadi, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku narasumber menekankan bahwa peran sempadan sungai bagi masyarakat ini menjadi penting mengingat saat ini kawasan tersebut banyak mengalami alih fungsi lahan terutama ekspansi yang dilakukan pengembang perumahan dan kondisi darurat pengelolaan sampah. Kota Yogya dan kabupaten Sleman secara keseluruhan banyak terjadi kriminalitas lingkungan dengan liarnya orang membuang sampah domestik maupun industri di sekitar sempadan sungai. Sosialisasi ini juga sejalan dengan SDG nomor 15 yaitu pengelolaan ekosistem daratan dengan tujuan rinci seperti perlindungan area lindung, pengelolaan aliran air, restorasi vegetasi dan rehabilitasi satwa liar, pengelolaan limbah dan polusi serta edukasi dan partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat, khususnya dari Dusun Pajangan Wedomartani, pada sosialisasi ini cukup besar dan antusias terutama oleh keaktifan para perempuan yang ikut terlibat mendiskusikan tetantang masa depan sungai dan sempadan Sungai di wilayah perkampungan mereka sebagai bagian dari ekosistem kehidupan masyarakat setempat.