• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 101
Pos oleh :

adminbio

Seminar Proposal Tesis Angkatan 2018/2019 Periode Genap Program Studi Magister Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 7 Februari 2020

Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM menggelar seminar proposal tesis sebagai agenda rutin setiap semester. Sebanyak 26 mahasiswa angkatan 2018 periode genap mempresentasikan rencana penelitian mereka pada Selasa 4 Februari 2020. Peserta seminar merupakan mahasiswa yang telah berhasil menempuh studi selama dua semester pada program magister biologi UGM. Selain itu, mereka telah menyerahkan proposal penelitian yang telah dikonsultasikan dengan para dosen pembimbing. Tujuan dari seminar proposal tesis ini adalah untuk mendapatkan masukan dari peserta dan dosen pembimbing tesis trekait penelitian yang akan dilakukan. Topik-topik penelitian dari berbagai minat seperti botani, zoologi, ekologi dan biologi konservasi, mikrobiologi, genetika dan biologi molekular dipaparkan dalam bahasa Inggris.

Seminar proposal ini dilaksanakan di ruang sidang atas dan ruang 7 Fakultas Biologi UGM. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh perwakilan mahasiswa, Immanuella Berliana, S.Si. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Diah Rachmawati, M. Si selaku ketua program studi pascasarjana. Kegiatan ini kemudian dibuka oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc selaku dekan Fakultas Biologi UGM dan dilanjutkan dengan presentasi dari mahasiswa. Pada seminar proposal ini, terdapat 16 dosen yang turut hadir sebagai dosen pembimbing tiap mahasiswa dan moderator diskusi.

Seminar proposal tesis ini terbagi dalam 4 sesi dan dilakukan di dua ruangan terpisah. Setiap sesi presentasi dilakukan secara panel oleh 4 mahasiswa yang dipimpin oleh seorang dosen selaku moderator. Setelah ke empat paparan selesai kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama dosen pembimbing dan sesama peserta seminar sebagai masukan guna melaksanakan penelitian. Acara ini ditutup pada pukul 14.00 WIB setelah sesi terakhir selesai dilaksanakan.

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Mengikuti Pertukaran Pelajar ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) Periode 2019/2020

Rilis BeritaTajuk Jumat, 7 Februari 2020

Student Mobility Program UGM-UTHM merupakan program pertukaran pelajar yang melibatkan mahasiswa antara Fakultas Biologi UGM dengan Fakulti Sains Gunaan dan Teknologi UTHM. UTHM sendiri singkatan dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, salah satu universitas yang terletak di Johor, Malaysia. Program ini merupakan program tahunan dan berlangsung selama satu semeste. Program studi yang diikuti adalah Biodiversity and Conservation. Periode 2019/2020 merupakan program yang kedua kalinya.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 3
Slide 4

Pada tahun pertama pelaksanaan atau periode 2018/2019, hanya 3 mahasiswa yang mengikuti program ini. Sementara itu, pada periode 2019/2020 sebanyak 8 mahasiswa berkesempatan untuk merasakan atmosfer perkuliahan di Negeri Jiran ini, diantaranya Amru Rizal Basri (2017), Andra Carel Nicolla (2017), Azya Naurah Sumakhalda (2017), Elvian Indah Nilamsari (2017), Nabilla Adristiningrum Djide (2017), Nina Mutiara Calvaryni (2017), Renata Adaranyssa Egistha Putri (2017), dan Valensika Ayuni Endarsusila (2017). Kegiatan perkuliahan di UTHM dimulai pada tanggal 17 Sepetember 2019 dan berakhir pada 16 Januari 2020.

Mata kuliah yang diambil oleh para mahasiswa antara lain Plant Community Ecology, Ethnobiology, Principles of Biodiversity, Terrestrial Ecology, Aquatic Ecology, Microbial Diversity, Introduction to Cell and Moleculer, Biodiversity and Global Environmental Change, serta Animal dan Insect Community Ecology. Nilai yang didapatkan dari mata kuliah tersebut dapat dikonversi menjadi mata kuliah wajib semester 5 di Fakultas Biologi UGM. Melalui beberapa mata kuliah tersebut, mahasiswa berkesempatan mengikuti berbagai filedtrip ke berbagai tempat di Peninsular Malaysia, diantaranya Kampung Tambak Dapur, Taman Nasional Endau-Rompin, Taman Botanikal Malaka, Batu Cave, dan Taman Nasional Tanjung Piai.

Selama mengikuti program ini, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti dan merasakan metode pembelajaran baru, salah satunya ialah mengikuti program COIL (Collaborative Online Iinternational Learning). COIL merupakan program kolaborasi UTHM dengan Glenville State College (Amerika Serikat) dan Southern Luzon State University (Filipina) dalam melakukan diskusi antar mahasiswanya mengenai biodiversitas dari 3 negara tersebut.

Salah satu kegiatan bersama dengan mahasiswa UTHM adalah fieldtrip ke Taman Negara Johor Endau Rompin (TNJER) selama 5 hari 4 malam. Fieldtrip ini diadakan di sela-sela liburan mid-semester. Kegiatan fieldtrip terbagi kedalam banyak sesi meliputi pematerian mengenai TNJER, karakteristik dari Lowland Tropical Rainforest, pentingnya serangga dan cara bertahan hidup dalam Hutan Hujan Tropis. Tidak hanya pematerian yang diperoleh selama disana tetapi juga dilakukan demonstrasi menangkap serangga, praktik menangkap katak, dan observasi burung. Sesi kegiatan yang paling berkesan adalah tracking ke lokasi-lokasi menarik seperti Kuala Jasin, Kuala Marong, Air Terjun Upeh Guling, dan Tasik Air Biru. Kegiatan yang membutuhkan waktu hampir satu hari tersebut memberikan pengalaman yang sangat berharga.

Pengalaman satu semester disana sangatlah berharga bagi mahasiswa tersebut. Salah satu mahasiswa peserta pertukaran pelajar, Renata mengatakan, “Program student mobility ini merupakan program yang sangat positif dan bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun fakultas. Bagi mahasiswa, program ini menjadi pengalaman yang luar biasa karena dapat merasakan atmosfer perkuliahan di luar negeri sedangkan bagi fakultas akan tercipta sinergitas dan kerjasama antar keduanya”.

Selain memiliki tenaga pengajar yang sangat peduli dengan mahasiswa, rekan satu kelas juga sangat ramah dan ikut mengenalkan mahasiswa pada lingkungan sekitar kampus dan budaya di Malaysia. Selain itu, mahasiswa tinggal di asrama mahasiswa (Kolej Kediaman Pelajar) bersama mahasiswa Indonesia dari universitas lain. Dengan demikian, mahasiswa memiliki lingkungan yang sangat kondusif untuk belajar dan mengembangkan potensi. Di akhir program, mahasiswa dimeriahkan dengan farewell party oleh para dosen dan rekan satu kelas. Mahasiswa kembali ke Indonesia pada 18 Januari 2020.

Tingkatkankan Benih Wader yang Siap dikomersialisasi Fakultas Biologi Jalin Kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY

Kerja SamaTajuk Rabu, 5 Februari 2020

Fakultas Biologi UGM dan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melakukan kerja sama implementasi teknologi dalam mendukung budi daya massal ikan wader pari.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang telah bersedia melakukan kerja sama dengan Fakultas Biologi UGM. Dia berharap kerja sama bisa semakin berkembang dan hasilnya bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Harapannya kerja sama bisa semakin berkembang tidak hanya ikan wader saja. Di Fakultas Biologi UGM juga banyak riset lainnya, seperti kepiting, sidat, lobster dan udang,” jelasnya, Senin (3/2) usai penandatanganan perjanjian kerja sama di Fakultas Biologi UGM.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si., berharap kerja sama yang telah disepakati bisa segera ditindaklanjuti sehingga diperoleh benih ikan wader yang siap dikomersialisasikan.

“Kita siap tindaklanjuti kerja sama ini sehingga menghasilkan benih yang siap dikomersialisasikan, tidak hanya sebatas penelitian saja,” terangnya.

Bayu mengatakan dengan pemanfaatan teknologi dalam budi daya ikan wader ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia pun berharap nantinya budi daya dengan aplikasi teknologi tidak hanya pada ikan wader pari saja, namun juga varietas perikanan lokal lainnya.

Sementara ketua tim pengembang teknologi budi daya massal ikan wader pari, Dr. Bambang Retnoaji, menjelaskan bahwa implementasi teknologi dalam budi daya ikan wader pari penting dilakukan. Pasalnya, populasi ikan jenis ini di alam semakin sedikit dan terus menurun dari tahun ke tahun akibat eksploitasi untuk memenuhi permintaan pasar akan ikan ini. Implementasi teknologi untuk pemijahan, pembibitan dan pembiakan yang dikembangkannya diharapkan dapat mendukung upaya konservasi ikan wader pari sekaligus bisa dimanfaatkan secara ekonomi.

Bambang menyebutkan reproduksi ikan wader pari di alam berlangsung 1 kali dalam satu musim. Sementara dengan aplikasi teknologi yang dikembangkannya bisa mendorong reproduksi ikan wader pari dalam waktu 2 minggu sekali. (Humas UGM/Ika)

Dikuti dari ugm.ac.id

Energi dari kotoran kambing membawa mahasiswa Fakultas Biologi UGM juara 1 di Lomba Karya Tulis Nasional di Universitas Riau

PrestasiTajuk Selasa, 4 Februari 2020

Tim “BIOGAMA” Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Pekan Raya Biologi Universitas Riau 2020. Lomba karya tulis yang diadakan oleh) Universitas Riau tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 januari 2020 dengan membawa tema “inovasi teknologi tepat guna dalam mewujudkan pembangunan indonesia berkelanjutan”. Kegiatan ini diikuti oleh 18 tim dari universitas seluruh Indonesia. Lima finalis terbaik diundang untuk melaksanakan presentasi hasil karya tulis di Universitas Riau.

Slide 1
Slide 2

Tim “BIOGAMA” yang terdiri dari Khoiruddin Anshori (2017), Hana Widiwati (2017), Alifia Safputeri (2018) dengan pembimbing Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. mengembangkan inovasi teknologi tepat guna berbasis energi baru dan terbarukan berjudul “konversi biochar feses kambing domba menjadi briket biomassa sebagai solusi sumber panen energi limbah peternakan dan pengembangan potensi desa di Indonesia”

Karya tulis tersebut didasarkan pada masalah banyaknya populasi kambing-domba di Indonesia menyebabkan produksi limbah peternakan meningkat. Sejauh ini feses kambing-domba belum dimanfaatkan secara optimal oleh para peternak, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu solusi dalam menangani masalah tersebut adalah konversi kotoran kambing-domba menjadi briket biomassa. Limbah ternak kambing-domba memiliki biomassa yang dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Proses pemanenan energi dari biomassa dapat dilakukan dengan cepat menggunakan teknologi pirolisis. Prosedur pembuatan briket biomassa diawali dengan penumbukan kotoran dan dikeringkan di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air. Selanjutnya, dimasukan kedalam reaktor pirolisis untuk didapatkan biochar, biochar yang telah didapat ditambahkan adonan pati, dicetak dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Briket biomassa yang dihasilkan tersebut memiliki energi yang hampir setara dengan bahan bakar fosil. Teknologi tepat guna yang mengonversi limbah kambing-domba menjadi briket biomassa memiliki nilai ekonomi yang layak dipertimbangkan. Biaya produksi dapat dikurangi dengan menggunakan kembali bio oil yang dihasilkan dalam proses pirolisis sebagai bahan bakar dalam reaktor pirolisis.

Bersama dengan Professor Oxford, tenaga pengajar Biologi UGM sampaikan dampak dari kerusakan hutan Sulawesi di kampus UNG

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Januari 2020

Tingginya kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan pangan mendorong pemerintah maupun pihak-pihak terkait untuk meningkatkan perekonomian lokal, salah satu contohnya adalah proses intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian jagung di Sulawesi. Sayangnya, upaya ini juga berdampak pada menyusutnya Kawasan hutan dalam skala besar. Ditengah dilema dimana perekonomian masyarakat harus terus ditingkatkan namun hutan yang memiliki peran penting juga harus lestari, solusi untuk keduanya perlu untuk ditelusuri. Oleh karena itu, salah satu tenaga pengajar Fakultas Biologi UGM yang sedang menempuh Pendidikan S3 di University of Oxford, Sdr. Mukhlish, melakukan kajian terkait dampak dari kerusakan hutan terhadap fungsi ekosistem dan komunitas hewan di Sulawesi dan juga peran dari hutan terhadap kawasan pertanian disekitarnya. Untuk memberikan dampak yang lebih luas, bersama dengan Professor Oxford, Sdr. Mukhlish sampaikan dampak dari kerusakan hutan Sulawesi di kampus UNG pada selasa lalu (14/01).

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Dalam Guest Lecture yang bertemakan “The Impact of the Fragmentation to the biodiversity in the tropical forest ecosystem”, hadir Professor dari University of Oxford sekaligus pembimbing akademik dari Sdr. Mukhlish, Prof. Owen Lewis, sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya dihadapan lebih dari 200 mahasiswa dan dosen di Auditorium Rektorat UNG, Prof. Owen menyampaikan konsep dari fragmentasi, degradasi, dan efek tepi, sekaligus menyampaikan pengalaman beliau dalam meneliti fungsi ekosistem di hutan yang dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Adapun Sdr. Mukhlish bertindak sebagai moderator, penerjemah, sekaligus menyampaikan studi kasus terkait dampak dari kerusakan hutan terhadap fungsi ekosistem dari hutan tropis di salah satu cagar alam di Provinsi Gorontalo.

“Saya berharap, penelitian yang saya lakukan dapat menjadi bagian dari solusi dari kerusakan hutan di Sulawesi dengan tetap dapat meningkatkan pendapatan dari masyarakat lokal”, harap Mukhlish.

Pengumuman Kegiatan Akademik Semester Genap TA 2019/2020 Program Sarjana

Pengumuman Kamis, 16 Januari 2020

190.UM.04.01 Pengumuman kegiatan akademik smt.genap TA 2019.2020 (mhs)

Download

Mahasiswa Biologi UGM Temukan Potensi Antimalaria Pada Mikroalga

PenelitianTajuk Rabu, 15 Januari 2020

Malaria masih menjadi salah satu persoalan kesehatan di dunia, termasuk Indonesia. Penyakit ini menjadi ancaman yang cukup serius karena banyaknya laporan resistensi, khususnya  Plasmodium falciparum di sebagian besar wilayah.

“Munculnya resistensi terhadap lebih dari satu jenis obat antimalaria yang sehari-hari dipakai dalam pengobatan malaria menambah sulit upaya penanggulangan yang dilakukan,” kata Endang Ariyani Setyowati, Senin (13/1) saat memaparkan hasil penelitian doktoralnya di Fakultas Biologi UGM.

Endang mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi persoalan resistensi ini. Salah satunya dengan menggunakan obat kombinasi derivat armisini, tetapi hasilnya justru semakin resisten terhadap obat-obatan. Oleh sebab itu, pencarian obat alternatif antimalaria baru melalui mekanisme baru dengan mengekplorasi senyawa bioaktif dari berbagai sumber bahan alam perlu dilakukan secara terus menerus.

Mahasiswa program doktor Fakultas Biologi UGM ini pun berupaya melakukan penelitian untuk menemukan obat alternatif antimalaria dari bahan alam yakni mikroalga. Dari sejumlah penelitian terdahulu diketahui bahwa mikroalga memiliki sejumlah senyawa yang memiliki aktivitas sitotoksik, antitumor, antiviral, antibiotik, dan juga antimalaria.

Dalam penelitian ini Endang menggunakan ekstrak mikroalga dari jenis S. platensis, C. vulgaris, S. costatum , C. calcitrans dan N.oculata untuk menghambat pertumbuhan P. falciparum berdasarkan penghambatan enzim PfMQO, PfNDH2 dan PfDHODH. Hasilnya menunjukkan keempat mikroalga tersebut dapat menghambat perkembangan P.falciparum.

“Ekstrak S. platensis dalam etanol pa dengan enzim PfMQO memberikan penghambatan terbaik pada P. falciparum.  S. platensis tergolong senyawa antimalaria yang aktif dan kuat, mengandung senyawa bioaktif  golongan terpenoid, asam lemak, alkaloid dan flavonoid merupakan sumber senyawa antimalaria yang potensial dan menjanjikan,” papar dosen Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman ini.

Dalam kesempatan tersebut turut dipaparkan hasil penelitian disertasi dari Susintowati yang melakukan kajian ekologis terhadap gastropoda intertidal atau siput yang berada di zona pasang surut yang berada di Taman Nasional Awalas Purwo, Jawa Timur. Hasilnya ditemukan 22.484 individu, 148 spesies, 60 genus, 36 familia dan 10 ordo. Dalam individu-induvidu tersbeut terdapat kesesuaian struktur morfologi adaptif yang dijumpai dalam ekomorfologi Gastropoda intertidal dalam usahanya bertahan terhadap seleksi alam.

Selain itu disampaikan pula hasil penelitian dari Muhammad Dylan Lawrie tentang percepatan pembungaan pada tanaman anggrek Dendrobium capra  J.J. Smith dengan zat pengatur tumbuh dan rekayasa genetika. Penelitian dilakukan untuk membantu konservasi anggrek melalui teknik kultur in vitro dan rekayasa genetik menggunakan CRISPR-Cas9.(Humas UGM/Ika)

Dikutip dari ugm.ac.id

Faculty of Biology Staffs Contributed to ICT-enabled in-service training of teacher to address Education for Sustainability (ICTeEfS) as part of RCE Yogyakarta Team

Rilis BeritaTajuk Selasa, 14 Januari 2020

Two of faculty of biology staffs Universitas Gadjah Mada joined RCE Yogyakarta team to attend workshop and managerial meeting in ICT-enabled in-service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS). This 2nd managerial meeting of ICTeEFS was held in Bandung Indonesia from January 9th to 14th, 2020. Lisna Hidayati, M.Biotech. and Zuliyati Rohmah, M.Si., Ph.D. have been part of RCE Yogyakarta delegation to present the curriculum of implementing ICT-based sustainable education courses for teachers and students in primary and secondary school.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

ICTeEfS is a joint program that lead by Prof. Dr. Vassilis Makrakis (Frederick University) and co-funded by Erasmus+ Programme of the European Union. There are seven universities from Europe and ASEAN working together for this project, namely: Frederick University (Republic of Cyprus), The University of  Crete (Greece), Universitas Pendidikan Indonesia, Vietnam National University, Ho Chi Minh City International University, University Science Malaysia (USM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Open University Malaysia (OUM) and Universitas Gadjah Mada (UGM).  According to Mr. Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., the UGM team coordinator through this program RCE Yogyakarta, intended to disseminate ESD and SDGs through ICT-based courses for schools in Indonesia.

During this 6 days meeting, every partner universities presented their deconstructed courses, CARE module activities, and also were trained to reconstruct its learning outcomes, create a module with ESD and SDGs content and how to apply ICT as an integral part of courses. In ICTeEfS, the teams also discussed about the future plan for the projects and implementation of the courses to all part of curriculum.

Supervisor Leiden University Melakukan Visitasi ke Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Rilis BeritaTajuk Jumat, 10 Januari 2020

Hari Rabu, 8 Januari 2020 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapatkan kunjungan dari dr. E.A.A.M. (Liesbeth) van Welie dari Leiden University dan Zweta Manggarani sebagai akademik koordinator dan Student office of Leiden University di Indonesia. Dalam kunjungan singkat tersebut, rombongan diterima oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Kerjasama Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.,  Dosen Biologi UGM alumni Leiden University Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc., Kepala Departemen Biologi Tropika Dr. Endang Semiarti, M.S.,M.Sc.,  Sekertaris Departmen Biologi Tropika Associate Prof. Dr. Slamet Widianto, S.Si., dan Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. sebagai Supervisor Zebra fish Project.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Dari kantor dekanat Fakultas Biologi UGM, rombongan melanjutkan kunjungan ke Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan (SPH) di lantai 1 gedung A. Seluruh tim Zebra fish telah siap menerima kunjungan, dengan Luthfi Nurhidayat, S.Si, M.Si. dan Nur Indah Septriani, M.Sc. Ph.D., sebagai penerima tamu. Terjadi perbincangan yang hangat dan bermakna akademis dengan mahasiswa tim research Zebra fish dan Aquatic Research, terdapat 1 mahasiswa S3 dan 7 mahasiswa S2 yang turut berdiskusi. Diskusi diawali dengan pemutaran video Penelitian Lab SPH oleh Ariel Hanaya, S.Si dan Bagas Lantip Prakasa, S.Si. sebagai asisten Lab. Diskusi kemudian berkembang tentang tema tema penelitian yang saat ini sedang dilakukan di  Lab. SPH, yaitu ada yang saat ini sedang penelitian tentang penggunaan Zebra fish untuk pengobatan diabetes dengan menggunakan tanaman uwi, ada juga yang saat ini sedang meneliti tentang angiogenesis pada jantung zebra fish, ada juga yang mengembangkan penelitian tentang manggis dan pengaruhnya pada penyakit ikan, dan beberapa penelitian lainnya.

Latar belakang dari kunjungan ini adalah karena adanya MoU antara UGM dan Leiden University terkait research tentang Zebra fish yang saat ini sedang dikembangkan. Selain itu, juga ingin mengetahui kondisi terkini zebra fish yang beberapa waktu yang lalu diberikan oleh Lab. Zebra fish di Leiden University. Setelah puas berada di Lab SPH dan berdikusi dengan mahasiswa, rombongan mengakhiri kunjungan ini dengan meninjau fasilitas pemeliharan ikan outdoor milik Fakultas Biologi UGM. (Anita Raharjeng)

Jadwal UAS Susulan Semester Ganjil TA 2019/2020 Program Sarjana

Pengumuman Sabtu, 4 Januari 2020

Jadwal UAS susulan semester gasal TA 2019.2020

Download

1…99100101102103…127

Akreditasi

Berita Terakhir

  • PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Sosialisasi dan Pelatihan TOGA Untuk Kesehatan Keluarga Tahap Satu (I): Pembuatan Stik Bawang dengan 4 Varian TOGA
  • Mahasiswi Fakultas Biologi UGM Raih Gelar Winner dalam Program Internasional Women in Digital and Entrepreneurship (WiDE) Sookmyung UNESCO UNITWIN 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Pertamina Patra Niaga Jajaki Kerja Sama Pengabdian Masyarakat Desa Binaan di Boyolali
  • Leipzig University dan Fakultas Biologi UGM Jajaki Kolaborasi Riset dan Gelar Ganda
  • Membangun Sinergi Program Desa Mitra Wedomartani-Fakultas Biologi UGM Melalui Pembukaan Toko Pertanian dan Pakan Ternak BUMKal Wedo Sembodo
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY