Yogyakarta, 22 Juli 2023 – Pada hari Sabtu, 22 Juli 2023, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) ke-7 dengan tema “Open Science dan Teknologi AI dalam Eksplorasi Biodiversitas Tropika.” Acara ini berlangsung di Ruang Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM dan diikuti oleh 172 peserta dari berbagai kalangan dan instansi.
Dalam sambutan pembukaan, Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., selaku Ketua Panitia SNBT ke-7, menyampaikan laporan bahwa acara ini berhasil menarik perhatian peserta dari 75 instansi yang berbeda, termasuk universitas, industri, swasta, dan instansi pemerintah. Peserta berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari pelajar, dosen, peneliti, praktisi konservasi, hingga para ahli di bidang biologi tropika. Kehadiran yang begitu luas mencerminkan minat dan kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu biodiversitas tropika.
Acara ini juga disemarakkan oleh kehadiran tiga keynote speaker terkemuka. Prof. Dr. Ir. H. Hadi Sukadi Alikodra, M.S. dari IPB University, Dr. Muhammad Yopan dari Amazon Web Services, dan Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Biologi UGM berbagi wawasan dan pengetahuan mereka seputar pentingnya penerapan Open Science dan Teknologi AI dalam eksplorasi biodiversitas tropika.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A., selaku Plt. Kepala Subdirektorat Program Penelitian, Direktorat Penelitian UGM. “Tema seminar ini sejalan dengan prioritas penelitian di UGM, yaitu mengembangkan teknologi yang mendukung ilmu pengetahuan dalam menjaga kelestarian biodiversitas. Dengan adanya forum ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peneliti dan pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan merumuskan kebijakan yang relevan untuk biodiversitas di Indonesia”, ungkap Dr. Ririn.
Sambutan selanjutnya datang dari Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc., selaku Direktur Jenderal KSDAE-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang memberikan apresiasi atas upaya Fakultas Biologi UGM dalam menggelar seminar ini. Dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, yang dengan penuh semangat menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kolaborasi untuk bersama-sama menjaga biodiversitas di Indonesia.
Sesi pleno menjadi bagian utama dari acara ini dipandu oleh Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan Prof. Dr. Ir. H. Hadi Sukadi Alikodra, M.S., yang merupakan Guru Besar Ilmu Pelestarian Alam dan Pembinaan Margasatwa dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, menyampaikan materi yang inspiratif mengenai “Masa Depan Manusia dan Biodiversitas.”, kemudian Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D., sebagai Kepala Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM, membahas pentingnya “Open Science untuk Akselerasi Pengungkapan Biodiversitas Tropika.” Tak ketinggalan, Dr. Muhammad Yopan, selaku Goverment Account Lead Amazon Web Services, menyampaikan potensi pemanfaatan AI dan Cloud Computing untuk “Eksplorasi Biodiversitas.”
Sesi paralel menjadi wadah bagi para pemakalah untuk menyampaikan materi dalam 7 topik berbeda. Bioinformatika dan Bioteknologi, Eksplorasi Biodiversitas Tropis, Bioprospeksi, Biomedis, Biofungsional Tropis, Genetika dan Biologi Molekuler, serta Biosistematika dan Evolusi menjadi topik menarik yang dibahas oleh para ahli dan peneliti di bidangnya.
Kegiatan ditutup dengan penuh kegembiraan melalui penyerahan doorprize bagi penanya terbaik serta penghargaan bagi “Best Presenter” dalam sesi paralel. Seminar Nasional Biologi Tropika ke-7 ini berhasil menciptakan atmosfer kolaboratif dan menjadi momentum penting bagi ilmu biologi tropika dalam menjaga kelestarian dan eksplorasi biodiversitas.
Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam kesuksesan acara ini. Diharapkan keberhasilan SNBT ke-7 ini akan mendorong semakin banyaknya upaya kolaboratif untuk melindungi keanekaragaman hayati tropika dan penerapan teknologi canggih dalam eksplorasi biodiversitas. Semoga seminar ini menjadi pendorong bagi pemahaman dan kesadaran lebih dalam tentang pentingnya menjaga kekayaan alam Indonesia untuk masa depan yang berkelanjutan.